4 Kuliner Legendaris Bandung, Rela Antri 1 Jam di Perkedel Bondon hingga Pisang Goreng Wijen yang Cepat Habis

25 April 2024, 11:00 WIB
Roti Sidodadi yang menggiurkan/ Instagram/ toko_sidodadi_bandung /

 

KABAR TASIKMALAYA - Bandung terkenal dengan kuliner lezatnya sejak dulu, bahkan banyak diantaranya yang masih buka hingga kini sampai empat generasi. Saking larisnya, pembeli rela antri satu jam di perkedel bondon, dan ada juga pisang goreng wijen yang cepat habis kalau datang kesiangan.

Ini dia empat kuliner legendaris Bandung yang bikin pembelinya rela antri dan datang lebih cepat demi menikmati menu andalannya.

1. Perkedel Bondon 

Membicarakan kuliner malam Bandung jangan lewatkan Perkedel Bondon yang sudah ada sejak 1980. Buka pukul 22.30 hingga 02.00 dini hari, antrean mengular sudah hal yang biasa.

Meski perlu antri 1 hingga 2 jam, pelanggan Perkedel Bondon tak pernah surut.

Pembeli rela antri satu jam demi perkedel bondon yang renyah di luar dan lembut di dalam./ YouTube/ Rasakeun

Nama yang dipilih juga terbilang nyeleneh, sebutan 'bondon' identik dengan wanita malam memang disematkan karena jam bukanya larut malam.

Perkedel yang dibuat disini berwarna cokelat keemasan menggugah selera. Teksturnya yang renyah di luar terbukti ketika terdengar bunyi ‘kres’ saat perkedel dibelah. 

Perkedel ini gurih dan lembut pada bagian dalamnya, selain kentang, terlihat pula potongan daun bawang.

Lokasi Perkedel Bondon: Jl. Stasiun Timur No.26, Kb. Jeruk, Kec. Andir, Kota Bandung, Jawa Barat 40181. Klik untuk lihat peta.

Bagi kamu yang tidak ingin mengantri, bisa juga menggunakan pemesanan melalui aplikasi online.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Warung Bakso di Bandung yang Menggoda Selera, Wajib Dicoba

2. Toko Roti dan Kue Sidodadi

Dilansir dari jabarprov.go.id, Toko Roti Sidodadi merupakan salah satu kuliner Bandung yang sudah ada sejak 1954 dan selalu menjadi incaran para pemburu kuliner.

Sang pendiri, bapak Hiendrawan Kosasih awalnya memproduksi dan menjual biskuit dan kue kering namun kemudian juga menjual roti.

Kala itu, harga roti rata-rata masih cukup tinggi untuk masyarakat awam. Hanya orang Belanda dan beberapa golongan saja yang bisa menikmati roti. Namun seiring waktu, roti menjadi semakin terjangkau dan menjadi makanan yang biasa dibeli masyarakat. Kini, toko dengan plang “TOKO SIDODADI” sudah dijalankan selama tiga generasi.

Rela mengantri demi kelezatan roti dan kue Sidodadi, Bandung./ Instagram/ makansamaapm

Saat ini Toko Sidodadi yang buka setiap hari pukul 10.30 WIB sampai 19.00 WIB hanya memberikan layanan pesan untuk dibawa pulang. Namun selain rasanya yang enak, kemasannya yang otentik juga menjadi daya tarik untuk menjadikannya oleh-oleh.

Lokasi Toko Roti Sidodadi: Jl. Otto Iskandar Dinata No.255, Karanganyar, Kec. Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat. Klik untuk lihat peta.

Baca Juga: 5 Cakwe Paling Enak dan Terkenal di Bandung, Ada yang Buka Sejak 1934, Ada Juga yang punya 7 Varian Rasa

3. Warung Kopi Purnama

Nama asli toko ini adalah "Rumah Kopi Tjhiang Shong" sebelum diubah menjadi Warung Kopi Purnama mengikuti peraturan pada masa orde baru yang melarang penggunaan nama bahasa asing.

Warung Kopi Purnama merupakan salah satu warung kopi tertua di Bandung, berdiri sejak tahun 1930 dan sudah dijalankan selama empat generasi.

Selain kopi, di sini juga disediakan camilan seperti roti srikaya, roti tawar klasik dan pisang goreng wijen.

Camilan yang paling laris adalah pisang goreng wijen sehingga kalau datang kesiangan dijamin sudah habis terjual, namun, roti srikaya yang asli home made Warung Kopi Purnama juga tak kalah enak.

Suasana jadul Warung Kopi Purnama atau Rumah Kopi Tjhiang Shong yang ada di Jl. Alkateri No.22, Braga, Bandung./ funtasty_lyf

Bagi kamu yang perlu makanan berat, bisa pesan lontong cap go meh yang lezat di sini. Juga ada minuman selain kopi, seperti teh, susu, jahe dan jeruk.

Saat ke Bandung, kunjungi Warung kopi Purnama, buka setiap hari pukul 06.30 WIB hingga 22.00 WIB.

Alamat Warung Kopi Purnama: Jl. Alkateri No.22, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat. Klik untuk lihat peta.

Baca Juga: Oleh-oleh Kopi Bandung, Beli di 4 Toko Legendaris yang Berdiri Sejak 1930an Ini Saja, Ada Souvenirnya Lho!

4. Cireng Cipaganti 

Cireng Cipaganti ada sejak tahun 1990, konon sebelum membuka warung, pemiliknya berjualan di sekolah-sekolah hingga akhirnya berkembang hingga sekarang.

Kini, 25 kilogram adonan habis dalam sehari. Hal itu menunjukkan banyaknya pelanggan Cireng Cipaganti.

Saat ini varian menu di Cireng Cipaganti sudah beragam yaitu cireng sosis, abon, kornet, atau keju, cireng sambal kacang dan cilok.

Saat ini varian menu di Cireng Cipaganti sudah beragam yaitu cireng sosis, abon, kornet, atau keju, cireng sambal kacang dan cilok./ Instagram/ cirengcipaganti

Selain untuk dikonsumsi sendiri, kamu juga bisa lho membelinya untuk oleh-oleh karena Cireng Cipaganti memiliki versi frozennya untuk dibawa pulang. Buka mulai siang pukul 13.00 WIB - 20.00 WIB, Ini alamatnya:

Lokasi Cireng Cipaganti: Jalan Cipaganti No.143, Pasir, Sukajadi, Pasteur, Kec. Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat. Klik untuk lihat peta.


Baca Juga: 5 Camilan Khas Bandung yang Murah Meriah, cocok untuk oleh oleh Ketika Berkunjung ke Bandung

Demikian empat kuliner legendaris Bandung yang bikin pembelinya rela antri dan datang lebih cepat demi menikmati menu andalannya. Jika baru membaca dan melihat fotonya, kamu sudah tergiur, tandanya kamu harus datang ke destinasi kuliner ini.***

Masih mau cari lokasi wisata kuliner Bandung lainnya? Klik di sini untuk lihat rekomendasi wisata kuliner Bandung.

Editor: Utami Isharyani Putri

Tags

Terkini

Terpopuler