KABAR TASIKMALAYA - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) LPS menggelar peragaan busana batik fractal dan pameran karya 30 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Batik Sukabumi dan Cianjur, di Sukabumi, Jawa Barat, pada hari ini, Jumat (23/03/2024).
Batik Fractal adalah menggabungkan seni membatik secara tradisional dengan menggunakan teknologi informasi. Untuk memudahkan para pelaku UMKM, maka proses desain batik memanfaatkan aplikasi atau perangkat lunak komputer dengan nama jBatik.
Ketua Dewan Komisaris LPS, Purbawa Yudhi Sadewa mengatakan pihaknya berkeinginan untuk mengembangkan potensi batik Sukabumi menjadi produsen batik ternama seperti di wilayah Indonesia lainnya semisal Cirebon, Pekalongan dan Yogyakarta.
“Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan Batik Sukabumi sekaligus mendukung UMKM Batik dan senantiasa memajukan Batik sebagai salah satu warisan budaya bangsa Indonesia yang telah diakui dunia serta memiliki nilai seni dan nilai guna,” ujar Purbaya.
Dia mengatakan bahwa LPS sangat serius untuk mendorong pengembangan Batik Fractal di Indonesia, terlebih melalui kegiatan ini kita ingin mendukung UMKM Batik untuk terus berkembang dan lebih dikenal.
“Apalagi dengan semakin mudahnya akses menuju wilayah Sukabumi dari daerah sekitarnya dengan adanya Jalan Tol Bogor, Ciawi dan Sukabumi (Bocimi), dan terus bertambahnya arus wisatawan yang menuju Sukabumi serta tempat wisata sekitarnya dapat dimanfaatkan para UMKM untuk memasarkan produk-produknya,” pungkas Purbaya.
Anggota DPR RI Desy Ratnasari menyatakan apresiasinya terhadap kepedulian LPS untuk masyarakat, khususnya terkait dukungan LPS kepada UMKM, khususnya di wilayah Sukabumi.