Network
KABAR TASIKMALAYA – Adanya siswa SD di Pangandaran yang tak bisa membeli baju seragam gara-gara uang tabungan siswa macet di guru dan koperasi sekolah membuat Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin prihatin.
Ketua DPRD Pangandaran, Asep Noordin pun menyarankan agar Tim Khusus (Timsus) yang dibentuk oleh Bupati Pangandaran untuk menangani masalah tabungan siswa SD yang macet ini bisa memilah-milah mana siswa yang mampu dan tidak mampu.
Jangan sampai, kata dia, gara-gara uang tabungan siswa SD macet ini, ada siswa yang sampai tak bisa membeli baju seragam, bahkan sampai tak dapat melanjutkan sekolah.
"Pemkab harus hadir dengan cara memilah mana yang kurang mampu. Apabila ada anak tidak melanjutkan sekolah, maka Pemkab harus menjadi garda terdepan untuk membantunya," ucapnya.
Menurutnya perlu adanya pemilihan terkait siswa yang mampu dan tidak mampu dalam kasus tabungan siswa SD yang macet ini untuk memberikan motivasi kepada mereka.
"Persoalan tabungan siswa SD yang macet tersebut harus segera ditangani," ujarnya.
Baca Juga: Gol Cepat Madura United Bikin Bobotoh Persib Bandung Terkesiap di Laga Perdana Liga 1 2023 2024
Bantuan fraksi
Merasa prihatin atas permasalahan yang dihadapi oleh siswa SD yang tak bisa membeli baju seragam gara-gara uang tabungannya macet tersebut, Asep Noordin bersama Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Pangandaran kemudian turun tangan.
