Network
KABAR TASIKMALAYA – Semua pihak, terutama jamah haji, harus bisa menjadi pribadi yang dermawan. Karena Islam mengajarkan, tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah.
Demikian dikatakan Ketua IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) Jawa Barat Dr. H. Ijang Faisal saat memberi sambutan dalam Halal Bihalal & Botram IPHI Jabar di Masjid Tajug Gede, Cilodong, Purwarkarta, Sabtu (27/4/2024).
"Antara lain harus meniru kiprah Ketua DKM Tajug Gede, Kang Dedi Mulyadi yang identik ka-buhun-an dan juga Islam Sunda. Beliau sangat dermawan, jangan kita minta ke beliau tapi harus termotivasi dermawan seperti beliau," katanya.
Ijang mengatakan, dengan kegiatan di Tajug Gede yang dulunya bahkan tempat prostitusi, harus jadi motivasi bersama memajukan syiar Islam dengan lebih maju. Sebab, di dalam pembangunan masjid tersebut, ada upaya merubah mindset ummat pada sebuah permasalahan masyarakat.
Baca Juga: Shin Tae-yong Optimis: Saatnya Indonesia Berpartisipasi di Panggung Olimpiade Paris 2024
"Buah saninten buah saninten, saninten di parapatan. Hapunten abdi hapunten, tina sagala kalepatan. Mohon maaf lahir bathin," katanya.
Turut hadir dalam acara itu antara lain Sekda Kab. Purwakarta, Karo Yansos Pemprov Jabar, Sekjen DPP IPHI, Rais Syuriah Nadhlatul Ulama Jabar, dan banyak lagi.
Biaya naik haji dari bank
Dedi Mulyadi, Ketua DKM sekaligus inisiator pembangunan masjid Tajug Gede mengatakan, haji harus punya tekad kuat mengentaskan masalah dasar kemanusiaan.
