“Jadi bukan dicoret, tapi sama-sama ditugaskan oleh partai untuk menyosialisasikan diri dan partai dalam rangka menghadapi Pilkada Pangandaran,” kata Asep Noordin saat dihubungi melalui telepon, Selasa, 21 Mei 2024 malam.
Soal kemudian muncul nama Ino Darsono, kata Asep Noordin, statusnya pun sama, yaitu ditugaskan oleh partai dalam rangka menghadapi Pilkada Pangandaran. Termasuk dirinya sendiri, lanjut Asep, mendapatkan tugas dari partai untuk menyosialisasikan diri.
Nanti, kata Asep, soal siapa yang mendapatkan rekomendasi sebagai calon bupati yang diusung oleh PDI Perjuangan, akan diputuskan oleh DPP.
“Ini kan sifatnya baru Surat Tugas, belum rekomendasi. Jadi semua mendapatkan mandat untuk melakukan sosialisasi. Nanti soal siapa yang ditunjuk oleh partai sebagai calon bupati Pangandaran, akan diberikan rekomendasi oleh DPP PDIP,” katanya.***