Pj Wali Kota Tasikmalaya Dinilai Gagal. Dosen STIA Minta Cheka Virgowansyah Dievaluasi

- 9 Juni 2023, 09:01 WIB
Dosen STIA Tasikmalaya, DR. H. Basuki Rahmat (kiri) meminta agar kinerja Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah (kanan) dievaluasi.*
Dosen STIA Tasikmalaya, DR. H. Basuki Rahmat (kiri) meminta agar kinerja Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah (kanan) dievaluasi.* /kolase dok Kabar-Tasikmalaya.com/

KABAR PRIANGAN – Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah dianggap telah gagal menjalankan tugasnya sebagai Penjabat Wali Kota Tasikmalaya.

<iframe>
<!--
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4552716111294309"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:inline-block;width:320px;height:100px"
data-ad-client="ca-pub-4552716111294309"
data-ad-slot="9075698603"</ins>
<script>(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});</script>
-->
</iframe>

Alasannya, karena setelah Cheka Virgowansyah lebih dari enam bulan menjabat sebagai Pj Wali Kota Tasikmalaya, tak ada perubahan yang terjadi di Kota Tasikmalaya.

Kritik yang cukup tajam terhadap Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah itu dilontarkan oleh Dosen STIA Tasikmalaya, DR. H. Basuki Rahmat. Dia menilai, Cheka telah gagal dalam menjalankan tugasnya, sehingga harus dievaluasi oleh kemendagri.

Baca Juga: Juara Indonesian Idol, Salma Salsabil Akan Manggung di Lanud Wiriadinata Tasikmalaya. Segini Harga Tiketnya

Basuki lantas menjelaskan, Kota Tasikmalaya ini merupakan pusat pertumbuhan di Priangan Timur. Seharusnya dengan lahirnya Pemkot Tasikmalaya, maka label sebagai pusat pertumbuhan di Priangan Timur ini semakin menguat.

“Artinya, dengan hadirnya Pemkot Tasikmalaya, maka wilayah yang masuk dalam Kota Tasikmalaya akan terkelola dengan baik,” katanya.

Namun faktanya, kata Basuki, yang terjadi sekarang Kota Tasikmalaya ternyata menjadi salah satu daerah termiskin di Jawa Barat.

Baca Juga: Proyek Pembangunan Tol Getaci Tahap Pertama Diprioritaskan dari Gedebage Sampai Ciamis

“Ini kan ironi. Masa daerah dengan pusat pertumbuhan di Priangan Timur malah menjadi kota termiskin,” ucapnya.

Menurutnya, hal ini berartai ada persoalan. Maka disini pemerintah perlu hadir. “Pertama, hadir dengan menjelaskan kepada masyarakat duduk permasalahannya dan yang kedua, hadir dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang pro warga miskin,” katanya.

Nah, kata Basuki, dengan kehadiran Cheka Virgowansyah yang disebut-sebut memiliki kapasitas intelektual yang mapan, dengan wawasan yang luas karena orang kemendagri, diharapkan mampu membawa perubahan bagi Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Pelaku Pengoplos Miras di Kota Tasikmalaya Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara dan Denda Rp 1,5 Miliar

“Tetapi setelah enam bulan lebih Cheka menjabat sebagai Pj Wali Kota, saya tidak melihat ada perubahan-perubahan yang signifikan. Soal sampah, itu hanya retorika. Faktanya, tumpukan sampah masih berserakan di mana-mana,” katanya.

Menurut Basuki, dalam hal penanganan sampah ini tentunya harus terintegrasi dan harus melibatkan tekonologi dengan melibatkan masyarakat secara masif.

“Yang saya lihat, penanganan sampah hanya gerakan elit saja. Dibentuk Satgas. Tidak melibatkan masyarakat,” katanya.

Baca Juga: Sebanyak 68.778 Kendaraan di Kota Tasik Nunggak Pajak

Begitupun soal PKL Cihideung yang kini jadi permasalahan, kata dia, malah muncul statement dari Pj Wali Kota bahwa masalah PKL sedang dalam kajian.

“Ini kan aneh, program sudah berjalan, kok masih dalam kajian. Terus, program kemarin itu apa? Pakai amdal gak? Bagaimana dengan analisis dampak sosial ekonominya? Ini bingung saya dengan Pemerintahan Kota Tasikmalaya saat ini,” katanya.

Dievaluasi

<iframe>
<!--
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4552716111294309"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:inline-block;width:320px;height:100px"
data-ad-client="ca-pub-4552716111294309"
data-ad-slot="9075698603"</ins>
<script>(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});</script>
-->
</iframe>

Baca Juga: Pemahaman Terhadap Konsep Keadilan Restoratif Perlu Diperkuat

Soal kehadiran Cheka yang baru enam bulan, sehingga belum dapat diberi penilaian, Basuki menegaskan bahwa kinerja pemimpin itu dinilai kinerjanya dalam 100 hari kerja.

“Kinerja pemimpin itu dinilai dari 100 hari kerja pertamanya loh. Itu krusialnya di 100 hari pertama kerja. Apa yang dilakukan dia di 100 hari kerja pertama,” kata dia.

Apalagi kata Basuki, Cheka ini masa kerjanya hanya 1 tahun. Dan bisa diperpanjang kembali satu tahun berikutnya. Kalau demikian, kata Basuki, maka kinerja Cheka Virgowansyah ini harus dievaluasi.

Baca Juga: DPRD Kota Tasik Bertekad Imbangi Masuknya Budaya Asing

Karena menurut penilain Basuki, selama enam bulan lebih Cheka Vigowansyah menjalankan tugas sebagai Pj Wali Kota, dia telah gagal.

“Tidak membawa apapun. Apa solusi Cheka dalam mengatasi kemiskinan di Kota Tasikmalaya? Jadi, Cukup satu tahun saja menjabat sebagai Pj Wali Kota. Kemendagri sebaiknya mengevaluasi,” katanya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x