Network
KABAR TASIKMALAYA - Program pemerintah Kota Tasikmalaya dalam menekan angka stunting dinilai masih jauh dari harapan. Formula program "bapak Asuh" maupun "Tante dan kakak Asuh" yang selama ini diandalkan dinilai belum memberi dampak signifikan.
Dalam program itu, setiap pegawai SKPD dan pegawai di sejumlah instansi yang ada di kota Tasikmalaya diharuskan menjadi bapak asuh. "Menurut kajian kami program ini hanya fokus sebagai fungsi penyaluran suplai protein dan sebagai pengawas habis atau tidaknya suplai makanan tersebut," kata Ridwan maulana, Wakil Sekretaris 2 PC PMII Kota Tasikmalaya kepada KP Rabu 21 Juni 2023.
Dengan fakta seperti itu, kalau suplai sumber protein sudah habis ya sudah bapak asuh kembali lagi bekerja sesuai bidangnya masing-masing. Menurut dia, hal itu menandakan, bahwa pemerintah Kota Tasikmalaya dibawah komando Pj Walikota Cheka Virgowansyah tidak ada konsep jangka panjang untuk menangani stunting ini.
Baca Juga: Clear, Pemilik Hak Suara dalam Muscab Pemuda Pancasila Berjumlah 12
"Kalau dengan program bapak asuh masih konsepnya seperti ini, angka stunting di kota Tasikmalaya akan sangat sulit teratasi karena apabila suplai protein sudah habis tidak akan ada yang diberikan, " ujarnya.
Seharusnya pemerintah Kota Tasikmalaya mempunyai seperti penguatan pemberdayaan dalam sektor pertanian dan lingkungan. Orang tua anak stunting diberi modal dan pendampingan untuk bisa memproduksi tanaman yang mengandung protein atau diberi ternak untuk dipelihara.
"Jadi pendekatannya harusnya bisa lewat kemandirian keluarga dan ada pendampingan yang tulus dari setiap bapak asuh itu, " katanya. Dengan begitu, pihak keluarga nantinya bisa mandiri dan tidak tergantung pada belas kasih dari setiap bapak asuh itu.
Baca Juga: 14 Atlet Pelajar Disabilitas Kota Tasik Siap Berlaga di Ajang Peparpelda 2023
Kemudian dalam penangananan sampah yang juga menjadi skala prioritas utama pemerintah, kata dia, sampai saat ini masih belum juga menemukan titik penyelesaian. Padahal persoalan aspek lingkungan yang bersih, jadi salah satu indikator pertumbuhan manusia.
