Hindari Potensi Kebakaran di TPA, Dinas LH Kota Tasik Semprotkan Cairan Ekoenzim di TPA Ciangir

- 29 Agustus 2023, 20:51 WIB
Petugas sari Dinas LH bekerjasama dengan Dinas Damkar Kota Tasik melakukan penyemprotan cairan ekoenzim di area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Ciangir Kota Tasikmalaya, Selasa (29/8/2023).*
Petugas sari Dinas LH bekerjasama dengan Dinas Damkar Kota Tasik melakukan penyemprotan cairan ekoenzim di area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Ciangir Kota Tasikmalaya, Selasa (29/8/2023).* /Kabar-Tasikmalaya.com/Asep MS

KABAR TASIKMALAYA - Guna mengurangi resiko kebakaran di area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Ciangir Kelurahan Sumelap Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya, Dinas Lingkungan (LH) Kota Tasikmalaya melakukan kegiatan penyemprotanc airan ekoenzim, Selasa (29/8/2023).

"Penyemprotan ekoenzim diarea tempat pembuangan sampah akhir dalam rangka mengurangi kadar gas metan yang sangat berbahaya terhadap terjadinya kebakaran di area TPA," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkot Tasikmalaya Deni Dyana usai memimpin langsung kegiatan penyemprotan.

Dikarenakan jelas Deni, gas metan itu bila sedikit saja terkena api akan menimbulkan api yang cukup besar sehingga bisa menyababkan kebakaran. Karena kata dia, walaupun terlihat basah, sampah-sampah tersebut mengandung gas metan yang sangat rentan jika terkena api, apalagi diimusim kemarau seperti sekarang ini.

Baca Juga: Kinhasa Mulia, Pelajar MTSN 2 Antusias Garap Kompilasi Album Lagu Anak Edukatif

Selain menyemprotkan ekoenzim,
guna mengurangi potensi kebakaran di TPA lanjut Deni, pihaknya juga meminta kepada masyarakat khusunya dilingkungan TPA jangan sekali-kali menyalakan api diatas tumpukan sampah termasuk membuang puntung rokok yang masih menyala.

Selain untuk mengantisifasi terjadinya kebakaran diarea tempat pembuanagan akhir sampah, penyemprotan ekoenzim juga dalam upaya mengurangi bau yang ditimbulkan olah sampah dan mengurangi polusi udara sehingga polusi udara di sekitar TPA bisa direduksi."Larutan ekoenzim ini bisa menghilangkan bau dari sampah juga bisa mempengaruhi terhadap kualitas udara disekitar TPA," jelasnya.

Adapun kata dia, dalam kegiatan penyemprotan ekoenzim yang baru pertama kali dilakukan tersebut, pihaknya menyemprotan ekoenzim kurang lebih sebanyak sepuluh ribu liter. Untuk pelaksanaan penyemprotan sepuluh ribu liter ekoenzim di sekitaran area TPA Ciangir tersebut lanjut Deni, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Damkar Kota Tasikmalaya untuk kegiatan teknis penyemprotan.

Baca Juga: Pelayanan Kesehatan dan Mahalnya Biaya Pendidikan, Mencuat Dalam Dialog Kemerdekaan yang Digelar Formalista

"Hasilnya nanti setelah dilakukan penyemprotan kita akan melakukan uji kualitas udara disekitar wilayah yang telah dilakukan penyemprotan dan jika kualitas udara tingkat pencemarannya belum turun maka kita akan terus lakukan lagi," katanya.

Halaman:

Editor: Muhammad Saefulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah