Network
KABAR TASIKMALAYA - Menjadi satu-satunya kandidat capres dan cawapres yang sudah deklarasi membuat duet Anies Baswedan-Cak Imin punya waktu lebih untuk mengkonsolidasi kekuatan dan dukungan. Meski sempat diragukan, duet itu mendapat respon positif dari masyarakat, termasuk di kota santri.
Maklum duet ini dikenal nyantri, nyakola serta dibekali segudang pengalaman. Respon masyarakat itu dibuktikan dari sejumlah hasil survey menunjukan adanya tren peningkatan dukungan.
Selain di kalangan emak-emak yeng cenderung mengagumi sosok Anies karena ketampanannya, kalangan pesantren pun kini semakin yakin akan potensi kemenangan duet "Amin" tersebut. "Keren, cakep dan pintarnya tak diragukan pa Anies mah, " kata Anisya salah seorang pelajar setingkat SMA di Cipedes Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: Adu Kuat Pendukung Prabowo, Anies dan Ganjar di Kota Santri
Titin (45) warga Indihiang juga mengaku senang bila dipimpin Anies. "Gaya komunikainya enak, latar belakangnya juga bagus lah. Apalagi bisa membantu turunkan harga sembako, " Kata dia.
Anies yang dinarasikan cenderung didukung Islam kanan, kini bisa merangkul islam tengah dengan hadirnya Cak Imin yang dipilih jadi duetnya. Para pengurus partai pengusung juga mengaku tambah percaya diri dengan fakta yang terjadi di tengah masyarakat itu.
Apalagi setelah rajin sosialisasi dan melakukan uji petik ke masyarakat, termasuk kalangan pesantren. "Banyak kalangan yang mengapresiasi langkah Anies yang memilih Cak Imin. Malah kalangan ulama salafiah banyak yang sedari awal berharap Cak Imin bersanding dengan Anjes ketimbang yang lainnya, " kata Ketua DPC PKB H. Wahid M. Pd, Rabu 27 September 2023.
Baca Juga: Mengaku Bersalah, Kadis LH Kota Tasik Datangi dan Minta Maaf ke Aktifis Lingkungan
Ketika duet itu terealisasi, banyak yang memantapkan diri untuk mendukung duet yang didukung PKB, Nasdem dan PKS tersebut. Terlebih terdapat poin penting dimana Anies juga dinarasikan sebagai tokoh yang pernah didzolimi pemerintahan Jokowi di periode pertama.
