Kasus Kebakaran di Kota Tasik Naik Signivikan, Selama September 2023 Terjadi 42 Kasus

- 2 Oktober 2023, 05:38 WIB
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya Ucu Anwar saat melakukan proses pamadaman sebuah kasus kebakaran di Kota Tasik.*
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya Ucu Anwar saat melakukan proses pamadaman sebuah kasus kebakaran di Kota Tasik.* /Kabar-Tasikmalaya.com/Asep MS

KABAR TASIKMALAYA - Musim kemarau yang terjadi saat ini membuat kasus kebakaran di Kota Tasikmalaya meningkat tajam. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, selama Bulan September 2023 jumlah kasus kebakaran di Kota Tasikmalaya mencapai 42 kasus.

Banyaknya kasus kebakaran tersebut salah satunya dipicu oleh musim kemarau yang melanda sejumlah wilayah di Kota Tasikmalaya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya Ucu Anwar mengatakan, selama Agustus 2023, hanya terdapat lima kasus kebakaran. Namun, selama September 2023 angka itu meningkat menjadi 42 kasus.

Baca Juga: Kisah Unik Dibalik Tragedi Kebakaran RSUD dr Slamet Garut. Tiga Pasien Hilang Tak Tentu Rimbanya

"Sejak September kita sudah mendapati 37 kasus yang terjadi di 34 titik. Ditambah per tanggal 30 September (hari ini) ada lima lokasi kebakaran," kata dia, Sabtu (30/9/2023).

Ia menyebutkan, dari total 42 kasus kebakaran selama September 2023, sebanyak 36 kasus merupakan kebakaran lahan kering. Sementara enam kasus lainnya merupakan kebakaran bangunan atau rumah.

Untuk itu lanjut Ucu, hampir setiap hari petugas pemadan kebakaran (damkar) Kota Tasikmalaya melakukan pemadaman ke lokasi kebakaran. "Bahkan, dalam satu hari bisa lebih dari satu titik lokasi kebakaran. Seperti hari ini saja ada tiga lokasi," ujar Ucu.

Baca Juga: Tiga Ruangan di RSUD dr Slamet Garut Terbakar. Salah Satunya, Ruangan Cuci Darah

Ucu menambahkan, dengan banyaknya kasus kebakaran, petugas di lapangan tak jarang terkendala dengan keterbatasan peralatan dan sumber daya manusia (SDM) dalam melakukan pemadaman. "Apalagi, saat ini, kendaraan damkar yang efektif digunakan hanya tiga unit," katanya.

Halaman:

Editor: Muhammad Saefulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah