Nurhayati Ajak Masyarakat Pahami Penyebab Generasi stunting

- 6 Desember 2023, 20:01 WIB
Para pemateri dan peserta sosialisasi stunting.*
Para pemateri dan peserta sosialisasi stunting.* /Kabar-taikmalaya.com/dok Pribadi

KABAR TASIKMALAYA - Masalah stunting berpotensi menghambat momentum generasi emas Indonesia 2045. Sebab
kondisi yang dipicu minimnya asupan gizi utama bagi bayi dan anak dibawah usia dua tahun masih cukup tinggi dan harus segera dientaskan.

"Untuk itu seluruh elemen masyarakat harus memperkuat pemahaman terkait apa itu stunting, 1000 HPK (Hari Pertama Kelahiran) Serta Penyebab dan Generasi stunting," kata Anggota Komisi IX DPR RI Nurhayati Effendi Rabu 6 Desember 2023.

Hal itu dia katakan saat menggelar sosialisasi stunting di Aula Desa Cikukulu Kec. Karangnunggal Kab. Tasikmalaya. Selain Nurhayati, tampil sebagai pemateri yang diikuti ratusan masyarakat itu adalah
Nenden Nuraeni, S.T., M.H. Sebagai perwakilan dari BKKBN Provinsi Jawa Barat dan Risi Riska Dewi, Am. Keb., S.Kim., M.Si Perwakilan dari Dinas Sosial PPKBP3A Kab. Tasikmalaya.

Baca Juga: Diduga Jadi Korban Penipuan Agen Perjalanan Haji dan Umroh, Puluhan Warga Garut Terlunta-lunta di Jakarta

Pada acara yang juga dihadiri Kepala Desa Desa Cikukulu Asep Triana itu Nurhayati senang karena banyak masyarakat tertarik datang untuk menambah pengetahuan untuk mengetahui hal-hal yang terkait pencegahan stunting.

Kedatangan masyarakat pada acara seperti itu jadi modal penting. Karena kegiatan ini sangat positif dan akan membantu mereka menyiapkan generasi mendatang yang sehat, cerdas dan siap menyongsong Indonesia emas. Apalagi Indonesia digadang-gadang menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia dalam beberapa dekade mendatang.

Sementara Asep Triana mengapresiasi tim dari BKKBN yang menginiasi kegiatan sosialisasi stunting di wilayah kerjanya. Kehadiran BKKBN diharapkan dapat memotivasi sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk sama-sama mencegah stunting.

Baca Juga: Bisnis Tipu-tipu Skincare, Dua Pasutri Sedot 2,7 Miliar. Janjikan Keuntungan 3 Persen Kepada Korbannya

"Hal ini membuat kader dan masyarakat lebih merasa didampingi dan diperhatikan," kata dia. Sementara Risi Riska Dewi, Am. Keb., S.Kim., M.Si Perwakilan dari Dinas Sosial PPKBP3A Kab. Tasikmalaya mengingatkan agar penangan stunting harus dimulai dari hulu dan didukung oleh peran serta remaja yang ada disekolah, orang tua yang selalu memperhatikan perkembangan anak diikuti dengan pola makan yang baik dan benar.

Halaman:

Editor: Irman Sukmana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah