Tiga Orang Saksi Dugaan Korupsi Rekrutmen CPNS Diperiksa Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya

- 12 Desember 2023, 20:54 WIB
Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya Ramadiyagus.
Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya Ramadiyagus. /Aris M Fitrian/

KABAR TASIKMALAYA - Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya kini tengah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi terkait kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi berupa gratifikasi dalam pengadaan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Selasa, 12 Desember 2023.

Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya, Ramadiyagus, menyatakan pihaknya sedang mendalami dugaan kasus gratifikasi dalam rekrutmen CPNS tahun 2012-2014 dan pihak belum menetapkan tersangka dalam perkara ini.

"Kasus tersebut saat ini tengah dilakukan pemeriksaan saksi-saksi, dimana untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut," jelas dia, Selasa, 12 Desember 2023.

Menurut Ramadiyagus, tiga orang yang dipanggil sebagai saksi tersebut sudah diperiksa oleh penyidik dari Kasi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya, keterangan yang diperoleh digunakan untuk melengkapi berkas penyelidikan.

Kasusnya berawal korban yang memberikan sejumlah uang karena ingin lolos pada seleksi pengadaan CPNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. Namun ternyata apa yang dijanjikan nyatanya sama sekali tidak terbukti.

Baca Juga: Aksi PMII Memperingati Hari Anti Korupsi di Kejari Kabupaten Tasikmalaya Ricuh, Ternyata Ini Penyebabnya

Kasus yang kemudian menjadi perhatian masyarakat ini masih bergulir dan masih dalam proses penyelidikan, Ramadiyagus menyatakan bahwa kejaksaan terus mendalami dan mengembangkan proses yang sedang berjalan. 

Ia berharap kasus dugaan korupsi itu bisa cepat rampung agar dapat membuktikan komitmen pihaknya dalam memberantas tindak pidana korupsi.

"Saat ini terus kita kembangkan kasus gratifikasi ini, mudah-mudahan cepat selesai," kata dia.***

Editor: Utami Isharyani Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah