Network
KABAR TASIKMALAYA - Moratorium tentang pemekaran Daerah Otonom Baru harus dicabut agar terjadi pemerataan pembangunan di daerah. Saat ini masih terjadi disparitas pembagian keuangan dari pusat ke daerah karena tidak imbangnya pemerintah kota/kabupaten di daerah.
Untuk itu, agar terjadi pemerataan pembangunan di daerah, terutama di Jawa Barat, maka moratorium Pemekaran Daerah Otonom Baru Harus dicabut.
Hal itu ditegaskan oleh Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Asep Sopari Alayubi saat ditanya tentang prospek pemekaran daerah di Jawa Barat serta peluang kemenangan capres nomor urut 1, Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
Asep yang juga Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Tasikmalaya meyakini, seandainya Prabowo Subianto terpilih menjadi Presiden RI, maka salah satu program yang akan dilakukan untuk melakukan percepatan pembangunan di daerah Jawa Barat adalah dengan memekarkan daerah-daerah otonom baru di Jawa Barat.
Baca Juga: Kunjungi Kota Santri, Prabowo Janji Bantu Pemekaran Tasik dan Garut Selatan
“Saya rasa kalau Pak Prabowo menjadi presidennya dan Pak RK (Ridwan Kamil-red) menjadi penyambung warga Jawa Barat ke Pak Prabowo, maka pemekaran daerah di Jawa Barat akan terwujud,” katanya.
Karena menurut Asep, masalah pemekaran wilayah ini merupakan salah satu misi Ridwan Kamil dalam upaya melakukan percepatan pembangunan di Jawa Barat.
Dia juga mengatakan, pemekaran wilayah ini sangat relevan dengan harapan warga Jawa Barat, termasuk masyarakat Tasikmalaya Selatan. “Karena kan Kabupaten Tasikmalaya itu sangat luas, penduduk sudah padat sementara pelayanan publik ketinggalan banyak,” katanya.
