Forum Komunikasi Putra Ajengan Tasikmalaya Ajak Masyarakat Pilih Capres yang Bisa Membaca Al-Quran

- 9 Februari 2024, 21:23 WIB
Perwakilan FKPAT saat menggelar konferensi pers.*
Perwakilan FKPAT saat menggelar konferensi pers.* /Kabar-tasikmalaya.com/dok istimewa

KABAR TASIKMALAYA - Forum Komunikasi Putra Ajengan Tasikmalaya (FKPAT) menyerukan setiap masyarakat bisa memilih Calon Presiden dan Wakil Presiden yang bisa membaca kitab suci Al Qur’an sebagai wujud bisa atau tidaknya Calon Presiden dan Wakil Presiden dalam menjalankan Sila Pertama
Pancasila, yaitu “Ketuhanan Yang Maha Esa”.

Jika terdapat Calon Presiden dan Wakil Presiden yang tidak bisa membaca kitab suci Al-Qur’an, maka Calon Presiden dan Wakil Presiden tersebut jangan dipilih, karena melanggar Pancasila Sila Pertama yaitu “Ketuhanan Yang Maha Esa”.

"Sebab tiga capres dan cawapresnya kebetulan beragama Islam. Dimata kami, seorang calon presiden dan wapres penting untuk bisa membaca Al-Quran, karena negara ini turut didirikan para pahlawan, ulama dan pemuka agama lainnya yang menghasilkan sila pertama dalam Pancasila yang berbunyi Ketuhanan yang mana esa," kata Cep Lutfi selalu juru bicara FKPAT.

Baca Juga: Ribuan Simpatisan Semarakan Kampanye Terbuka, PKS Kota Tasikmalaya Makin Optimis Raih 11 Kursi

Pernyataan itu disampaikan Lutfi dan sejumlah ustad lain saat menggelar konferensi pers di Pondok Pesantren Al ittihad Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya, Jumat (9/2/2024).

Adapun yang menginisiasi undangan tersebut terdiri dari Ustadz Aa Dzikri Ilhami (Pondok Pesantren Mabdaul Ulum),
Ustadz Cep Hilmi Muhammad Abdul Rouf (Pondok Pesantren Mathbaul Falah), Ustadz Encep Mukhlis Saeful Muharam
(Pondok Pesantren Al Quran Al Ittihad), Ustadz Syahid Fauzi Muharam (Pondok Pesantren Mifathul Huda 3) dan Ustadz M. ZIdan Hijaz Dzulfiqar (Pondok Pesantren Al Qur'an Hidayatul Mustafid).

Selain itu l Ustadz Tubagus Haikal R. Fauzi
(MSW Al Muzani, Ustadz M. Shohibil Wafa (Pondok Pesantren Sulalatul Huda), Ustadz Luthfi Abdul Aziz (Pondok Pesantren Mifathul Ulum), Ustdaz A Ramdan Al Qusaery ( Yayasan Al Falah Fakhrul Ulum ), Ustadz Acep Dikky (Pondok Pesantren Al-Qur'an Nurul Arif Salam) serta Ustadz Ridho Q Mursyid (Pondok Pesantren Miftahul khoer).

Baca Juga: Pimpinan Perguruan Tinggi di Kota Santri Serukan Pelaksanaan Pemilu Damai

Ditambahkan Lutfi, pihaknya sangat berharap setiap Capres dan Cawapres harus menjadi suri tauladan dalam perwujudan Manusia Pancasila, khususnya sila pertama, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Menurut dia, kemampuan membaca Al-Quran capres dan cawapres penting ditunjukan agar menjadi pertimbangan para pemilik hak suara.

Halaman:

Editor: Irman Sukmana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah