Network
KABAR TASIKMALAYA - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya terus bertambah. Data dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, jumlah kasus DBD di kota Tasikmalaya dari 1 Januari hingga 29 Februari 2024 tercatat sebanyak 166 kasus DBD di Kota Tasik
"Ya terjadi penambahan kasus DBD di Kota Tasik. Sejak awal tahun 2024 hingga saat sudah tercatat sebanyak 166 kasus yaitu di Bulan Januari sebanyak 72 kasus dan di Bulan Februari sebanyak 94 kasus. Alhamdulillah kasus meninggal dunia tidak ada," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra, Kamis (29/2/2024).
Asep menambahkan, pasien DBD yang saat ini masih dirawat di fasilitas kesehatan ada delapan pasien. Sedangkan 158 kasus DBD lainnya sudah dinyatakan sembuh. "Dari 166 kasus yang terjadi, 8 orang masih mendapat perawatan di rumah sakit," kata Asep.
Menurut Asep, penambahan kasus DBD di wilayahnya seiring hujan masih terjadi dan berpotensi menyebabkan banyaknya sarang nyamuk.
Baca Juga: Kasus DBD di Kota Tasikmalaya Tembus Angka 120 kasus. Upaya Fogging Kurang Efektif
"Kasus DBD, akan terus meningkat selama musim hujan masih terjadi. Warga dihimbau agar terus waspada dan disarankan untuk meningkatkan lagi kebersihan lingkungan sekitar rumah seperti pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara rutin," katanya.
Asep juga mengatakan, kasus DBD sudah merata di 10 Kecamatan yang ada di Kota Tasikmalaya mulai Mangkubumi, Tamansari, Cipedes, Kawalu, Cibeureum, Bungursari, Cihideung, Purbaratu, Indihiang dan Tawang.
Untuk itu kata dia, masyarakat selalu diminta supaya selalu melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) seperti menguras, menutup dan mengubur (3M), menjaga pola hidup sehat dan bersih (PHBS).
