Network
KABAR TASIKMALAYA - Ketua DPW FPI Kota Tasikmalaya Ustaz Yanyan Albayani menilai bahwa pengawal dan penegakkan Surat Edaran (SE) Nomor 400/SE.023/Kesra/2024 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat Selama Ramadhan dan Idul fitri 1445H masih memiliki banyak kekurangan.
Hal itu dikatakan oleh Ustadz Yanyan Albayani saat menjadi tamu dalam podcast Kabar Priangan yang dipandu oleh Muhammad Ridwan.
Menurutnya, secara aturan, Surat Edaran Wali Kota Tasikmalaya itu sudah cukup bagus dalam upaya menjaga kesucian Bulan Ramadhan. Hanya saja, kata dia, dalam aplikasinya belum optimal dan masih banyak kekurangan.
"Kami para ulama menyambut baik terkait surat edaran tersebut. Namun pada tataran aplikasi di lapangan, ternyata banyak kekurangan. Kami aktivis Islam memiliki kewajiban untuk mengingatkan segenap aparat pemerintah yang berkaitan dengan Se tersebut bisa megawal dan menegakkan aturan," ucap Ustaz Yanyan.
Baca Juga: Heri Hendriyana: Mengabdi ke Masyarakat Tidak Harus Jadi Wali Kota
Bahkan menurut Ustaz Yanyan, pihaknya akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat untuk memberantas kemungkaran yang terjadi di Kota Tasikmalaya.
"Tentu kami bersama ormas-ormas yang lain bergerak melakukan edukasi, investigasi, dan controling. Sehingga ada laporan atau tidak, kami melakukan investigasi di lapangan. Begitu ada temuan, kami melakukan koordinasi dengan aparat agar kemungkaran bisa diberantas," kata Ustaz Yanyan.
Seperti diketahui, memasuki Bulan Ramadhan 1445 H, Pemkot Tasikmalaya telah mengeluarkan Surat Edaran dari Wali Kota Tasikmalaya tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat Selama Ramadhan dan Idul fitri 1445 H.
