Network
KABAR TASIKMALAYA - Seorang pria yang mengaku petugas Geo Tagging PT Pos Tasikmalaya diamankan aparat kepolisian setelah dianggap meresahkan Masyarakat RW 07 Kelurahan Ciherang Kecamatan Cibereum Kota Tasikmalaya pada Minggu 28 April 2024 malam.
Ya, B (30), warga Indihiang berhasil diamankan setelah warga dan pengurus RW menjebaknya dengan dalih uang yang diminta dari para penerima bansos telah disiapkan. Namun bukan uang yang didapat, tetapi justru ia harus berurusan dengan hukum
Warga menjebak B, karena meras geram dengan sepak terjang pria berinisial B warga Kecamatan Indihiang ini, karena meminta imbalan uang kepada masyarakat penerima bantuan sosial (Bansos).
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia U23 vs Uzbekistan U23 Semifinal Piala Asia 2023: Susunan Pemain
Modusnya dia mengaku sebagai petugas verifikasi penerima Bansos dengan cara melakukan geo tagging atau pemotretan dengan teknologi GPS. Nahas, tipu dayanya kemudian tercium dan terjebak strategi warga hingga diamankan petugas Polsek Cibereum.
Aang Ketua RW 07 Kelurahan Ciherang Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya mengatakan, aksi ini berawal dari warga yang berasal mengaku kedatangan petugas dari PT PoS meminta uang kadeudeuh.
"Lantas kami mencoba berkomunikasi dengan orang tersebut, dan ternyata benar dia mengaku sebagai petugas geo tagging dari PT Pos untuk memverifikasi penerima Bansos. "Akhirnya tadi malam dia datang, ya sudah. Selanjutnya kami tanya dan amankan ke Polsek Cibereum" kata Aang.
Diketahui saat menjalankan aksinya, pelaku meminta imbalan kisaran Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu, tergantung pemberian penerima Bansos. Kepala Kantor Pos Tasikmalaya Khresna Adi Nugraha sudah melakukan klarifikasi dan memastikan bahwa pria tersebut adalah petugas gadungan.
