KABAR TASIKMALAYA - Masyarakat Kota dan Kab. Tasikmalaya dan Priangan Timur yang semula senang dengan rencana pembangunan jalan Tol Getaci, yaitu Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis, untuk sementara harus kembali mengelus dada dan tetap bersabar.
Sebab berdasarkan informasi yang dihimpun Kabar-Tasikmalaya.com, dua konsorsium peserta lelang untuk mengerjakan proyek pembangunan Tol Getaci senilai Rp37 triliun itu dinyatakan tak lolos prakualifikasi.
Dua konsorsium yang dinyatakan tidak lolos prakualifikasi untuk pembangunan Tol Getaci itu adalah PT Trans Persada Sejahtera-PT Wiranusantara Bumi dan konsorsium PT Dayamulia Turangga-PT China State Construction Overseas Development Shanghai.
Mengetahui informasi bakal molornya pembangunan Tol Getaci, Sekretaris Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya H. Wahid mengaku sangat menyesalkan. Sebab adanya jalan tol itu sudah sejak lama didambakan masyarakat Tasikmalaya guna menunjang aksesibilitas masyarakat dari Tasikmalaya-Bandung atau sebaliknya.
Selain itu kehadiran jalan tol itu juga diyakini bakal menumbuhkan simpul ekonomi baru. Apalagi sebagai penunjang, kata Wahid, Pemerintah kota Tasikmalaya hampir menyelesaikan jalan lingkar Utara.
"Kalau dalam proses lelangnya tidak ada perusahaan yang lolos prakualifikasi, ya tentu sangat disayangkan. Karena adanya jalan tol itu sudah lama jadi dambaan masyarakat Tasikmalaya guna menunjang geliat ekonomi masyarakat," Wahid yang dihubungi di Kantor DPRD Senin 27 Mei 2027.
Ia sangat berharap pemerintah pusat segera mengevaluasi agar segera dilakukan lelang ulang dan dicarikan solusi terbaiknya. Jika misalnya anggaran sebesar Rp37 triliun yang dibutuhkan cukup besar dan tak ada perusahaan yang mampu, ia menyarankan agar pembangunan dilaksanakan secara bertahap.
Baca Juga: NuArt Sculpture Park Adakan Family Art Month, Ada Ragam Kegiatan Seni untuk Keluarga