Network
KABAR TASIKMALAYA – Progres Pembangunan jalan Tol Getaci atau Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap hingga saat ini masih dalam tahap pembebasan lahan. Untuk termin pertama, pembebasan lahan diprioritaskan di Garut.
Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Garut yang juga sebagai Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah Tol Getaci wilayah Garut Muhamad Rahman mengatakan, proses pembebasan lahan di Kabupaten Garut pada termin pertama ada empat kecamatan yakni Kecamatan Kadungora, Leles, Leuwigoong, dan Banyuresmi dengan jumlah desa seluruhnya sebanyak 17 desa.
Ia menyampaikan sampai saat ini pembebasan lahan untuk Tol Getaci masih berlangsung untuk pembayaran uang ganti rugi (UGR) bagi masyarakat yang lahannya terdampak.
Namun hingga kini, dari 17 desa tersebut, baru pemilik lahan di delapan desa yang telah menerima Uang Ganti Rugi untuk pembebasan lahan Tol Getaci. Sisanya, sebanyak 9 desa lainnya masih dalam proses.
Baca Juga: Pembangunan Jalan Toll Getaci Tahap Pertama Gedebage - Ciamis, Rampung 2030
Menurut rencana, jika pembebasan lahan telah rampung maka proses Pembangunan fisik Tol Getaci sudah bisa dilaksanakan. Apalagi menurut Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, lelang proyek Pembangunan Tol Getaci ditargetkan rampung tahun ini.
Itu artinya, setelah ditetapkan pemenang lelang, maka Pembangunan Tol Getaci yang didamba-dambakan oleh warga Garut, Tasikmalaya, Ciamis hingga Pangandaran ini dapat segera dilaksanakan.
Hanya sampai Ciamis
Sementara itu, sebelumnya Dirjen Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna mengungkapkan, proyek Pembangunan Tol Getaci itu dibangun hanya sampai wilayah Ciamis untuk persiapan pembangunan yang lebih terukur.
