Awasi Politik Uang, Tokoh Masyarakat Kota Tasikmalaya Bentuk ‘Alim Katipu’. Imih: Tak Hanya Pilkada Saja!

- 4 Juni 2024, 22:13 WIB
SEJUMLAH tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Kota Tasikmalaya membentuk lembaga pengawas pilkada Bernama Aliansi Masyarakat Anti Politik Uang (Alim Katipu) untuk mengawasi Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 dari praktik politik uang di kediaman H. Imih M. Munir, Selasa 4 Juni 2024.*
SEJUMLAH tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Kota Tasikmalaya membentuk lembaga pengawas pilkada Bernama Aliansi Masyarakat Anti Politik Uang (Alim Katipu) untuk mengawasi Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 dari praktik politik uang di kediaman H. Imih M. Munir, Selasa 4 Juni 2024.* /Kabar Priangan/Zulkarnain F

KABAR TASIKMALAYA - Sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di Kota Tasikmalaya sepakat membentuk lembaga pengawas pilkada untuk menyelamatkan Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 dari praktik-praktik curang, termasuk praktik politik uang.

Dalam pertemuan yang digagas di kediaman H. Imih M. Munir, Selasa 4 Juni 2024 itu, para tokoh masyarakat ini sepakat menamakan kelompok mereka dengan nama Aliansi Masyarakat Anti Politik Uang (Alim Katipu).

Dadang Syehabudin, S.Pd.I atau yang biasa disapa Kang Dany didaulat menjadi Ketua Alim Katipu, dan Wakilnya Yogi Yogaswara. Sementara tokoh-tokoh pergerakan seperti Imih M. Munir, Nanang Nurjamil, dan Husein Awaluddin didaulat sebagai Dewan Pembina.

Tampak hadir pula tokoh-tokoh masyarakat lain seperti Dadang AP, Asep Rahmat “Kumis”, Djamaludin, Apeng, Lena Mardiana, Hj.Noneng, R. Yoesrina Octavia, Sri Nurcahyati, Hendra Tiwtiw, Chandra, Rokhimat, Feri Farikhin, H. Dadang, dan lainnya.

Baca Juga: Awasi Praktik Politik Uang di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024, Anggota Forsil RTRW Inisiasi Forum Alim Tipu

Ketua Alim Katipu, Dany mengatakan, saat ini proses demokrasi di negara kita, termasuk di Tasikmalaya sedang tidak baik-baik saja. “Konstitusi diperkosa oleh kekuasaan. Dan sekarang, saat menghadapi Pilkada Kota Tasikmalaya, kita pun menghadapi ancaman besar praktik-praktik curang, termasuk politik uang,” kata Dany.

Padahal, kata Dany, Pilkada 2024 ini adalah momentum untuk menentukan orang nomor satu di Kota Tasikmalaya, yang menentukan arah kebijakan Pemkot Tasikmalaya. “Kalau pemimpin yang terpilih ini dihasilkan dari perbuatan curang, tak bisa dibayangkan bagaimana ke depannya masa depan Kota Tasikmalaya,” kata dia.

Dany juga mengingatkan tentang hadits rasul yang berbunyi “Barang siapa di antara kalian yang melihat kemungkaran, hendaknya dia ubah dengan tangannya (kekuasaannya). Kalau dia tidak mampu hendaknya dia ubah dengan lisannya dan kalau dia tidak mampu hendaknya dia ingkari dengan hatinya. Dan inilah selemah-lemahnya iman.”

Baca Juga: Pekan Depan, DPP PPP Keluarkan Surat Tugas Balon Wali Kota Tasikmalaya 2024, untuk Siapa?

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah