Dua Jari KH. Aminuddin Bustomi Simbol Bakal Mendampingi Viman Alfarizi di Pilkada Kota Tasikmalaya?

- 7 Juni 2024, 19:34 WIB
KH. Aminudin Bustomi (kiri) bersama Anggota Dewan Pembina DPP Gerindra, H. Amir Mahpud memperlihatkan simbol dua jari berbentuk huruf “V”.*
KH. Aminudin Bustomi (kiri) bersama Anggota Dewan Pembina DPP Gerindra, H. Amir Mahpud memperlihatkan simbol dua jari berbentuk huruf “V”.* /Kabar Priangan/Dok

KABAR TASIKMALAYA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tasikmalaya, KH. Aminudin Bustomi melakukan silaturahmi dengan Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Amir Mahpud.

Usai pertemuan, mereka pun menyempatkan berfoto bersama. Hal yang menarik, saat berfoto, baik Aminudin Bustomi maupun Amir Mahpud memperlihatkan simbol dua jari yang juga membentuk huruf “V”.

Akibatnya, simbol yang diperlihatkan oleh Aminudin Bustomi usai pertemuan dengan Amir Mahpud pun mengundang spekulasi, hal tersebut sebagai tanda-tanda bahwa Aminudin Bustomi akan menjadi pendamping Viman Alfarizi Ramadhan di Pilkada Kota Tasikmalaya.

Ketika dikonfirmasi, DPC Partai Gerindra Kota Tasikmalaya, Aslim menyampaikan bahwa sampai saat ini bakal calon Wakil Wali Kota Tasikmalaya yang akan mendampingi Viman Alfarizi Ramadhan belum ditentukan.

Baca Juga: Pilkada Kota Tasikmalaya 2024, Pemerhati Menilai, KH. Aminudin Bustomi Bisa Jadi 'Gadis Cantik'

"Sampai saat ini belum ditentukan siapa yang akan menjadi pendamping Kang Viman Alfarizi Ramadhan di Pilkada Wali Kota Tasikmalaya periode 2024-2029, jadi belum ada pembahasan," ungkap Aslim, Jumat 7 Juni 2024.

Menurutnya, bakal calon pendamping Viman Alfarizi Ramadhan di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024, nanti akan dibahas oleh parpol yang sudah berkoalisi dengan Partai Gerindra.

"Jadi saya tegaskan belum ditentukan dan belum adanya pembahasan siapa yang akan menjadi pendamping Kang Viman Alfarizi Ramadhan, jelasnya kriteria bakal calon Wakil Wali Kota Tasikmalaya melalui hasil survei," tegasnya.

Dengan demikian, kata Aslim, Partai Gerindra dengan jumlah 10 kursi hasil Pemilu Legislatif 2024, merupakan modal utama ditambah dengan Parpol koalisi tentu akan menjadi kekuatan besar untuk membangun Kota Tasikmalaya yang lebih baik.

Baca Juga: 5 Menit Siap Saji! Cara Membuat Camilan Simpel, Mudah, Cepat. Roti Goreng ala Tri Pujis Youtuber Masakan

"Jadi nanti hasil survei siapa yang lebih tinggi, itu merupakan dasar siapa yang akan menjadi bakal calon Wakil Wali Kota Tasikmalaya pendamping Kang Viman Alfarizi Ramadhan," tuturnya.

Chemistry

Siapapun nanti yang akan menjadi pendamping Viman Alfarizi Ramadhan di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024, lanjut Aslim, untuk mampu bekerja bersama masyarakat dan memiliki chemistry yang baik dengan pasangannya.

"Insya Allah, siapapun pendamping Kang Viman Alfarizi Ramadhan, pasangan tersebut akan menjadi pemenang di perhelatan Pilkada Kota Tasikmalaya yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024," tuturnya.

Dia juga menjelaskan bahwa hampir setiap hari dukungan datang dari masyarakat kepada bakal calon Wali Kota Tasikmalaya periode 2024-2029 yaitu Viman Alfarizi Ramadhan.

Baca Juga: Liburan ke Bandung Bersama Keluarga: Pilihan Wisata yang Seru dan Menyenangkan

"Dukungan terus mengalir untuk Kang Viman Alfarizi Ramadhan maju sebagai bakal calon Wali Kota Tasikmalaya periode 2024-2029. Kami sangat optimistis dan insyaallah siapapun pendampingnya akan menjadi pemenang," jelasnya.

Beberapa waktu lalu, saat dikonfirmasi terkait ada wacana dirinya akan jadi pendamping Viman Alfarizi Ramadhan, KH. Aminudin Bustomi mengatakan bahwa dia tidak pernah meminta tapi kalau diminta dan diusulkan itu lain cerita.

"Saya ucapkan terimakasih, pertama bahwa ini betul-betul aspirasi, cita-cita mulia para tokoh agama dan sesepuh di Kota Tasikmalaya," ungkap KH. Aminuddin Bustomi.

Baca Juga: Dede Muharam Masih Tinggal di Rumah Kontrakan Meski Sudah Jadi Anggota DPRD Kota Tasikmalaya

Menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tasikmalaya ini, dirinya tidak pernah tidak siap ketika diminta. Namun, di Kota santri ini multi komplek problemnya.

"Itu tadi kita tidak pernah tidak siap ketika itu diminta, tapi tolong juga catat Kota Tasikmalaya ini multi komplek problemnya, kita butuh pemimpin yang bisa mengaransemen aneka perbedaan yang ada," jelasnya.

Dia melanjutkan, kenapa butuh pemimpin yang bisa mengaransemen aneka perbedaan, dikarenakan seperti hal kalau bermain musik harus konsen dan enak didengarnya.

"Pimpinan kedepan harus yang betul-betul bisa memperbaiki aneka keadaan di Kota Tasikmalaya, kan banyak orang memberikan julukan sebagai Kota santri, tapi ternyata di balik nama itu banyak beberapa pekerjaan rumah dan ini bukan lagi fenomena tapi udah menjadi problema," tuturnya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah