Dia melanjutkan, kenapa butuh pemimpin yang bisa mengaransemen aneka perbedaan, dikarenakan seperti hal kalau bermain music, harus konsen dan enak didengarnya.
"Pimpinan kedepan harus yang betul-betul bisa memperbaiki aneka keadaan di Kota Tasikmalaya, kan banyak orang memberikan julukan sebagai Kota santri, tapi ternyata di balik nama itu banyak beberapa pekerjaan rumah dan ini bukan lagi fenomena tapi udah menjadi problema," tuturnya.***