Network
KABAR TASIKMALAYA - Kita semua menyadari bahwa selaku manusia tidak bisa luput dari perbuatan dosa. Baik perbuatan dosa secara langsung terhadap Allah Swt maupun perbuatan dosa melalui sesama manusia atau makhluk lainnya.
Atas hal itu tentunya setiap manusia yang menyadari dirinya bergelimang dengan dosa, amat sangat membutuhkan ampunan dari Allah Swt agar tidak terkena siksa-Nya yang maha pedih.
Kebetulan saat ini kita sedang berada pada bulan suci Ramadhan yang penuh berkah. Salah satu berkah atau keutamaan bulan Ramadhan adalah dicurahkannya ampunan Allah bagi setiap pelaku dosa yang mau berusaha untuk menggapai ampunan itu.
Sehingga Ramadhan, selain dikenal dengan sebutan bulan penuh rahmat, bulan kesabaran, bulan Alqur'an, bulan dikabulkannya do'a dan sebutan lainnya, Ramadhan dikenal juga dengan sebutan bulan ampunan atau bulan maghfiroh.
Baca Juga: Syiar Ramadhan: Keistimewaan Bulan Ramadhan dan Makna Shaum
Oleh karena itu bagi setiap orang yang pernah berbuat dosa, pada Ramadhan ini merupakan kesempatan yang istimewa untuk menghapus dosa-dosa kita yang telah lalu.
Allah Swt mengingatkan agar mereka tidak putus asa atas rahmat-Nya. Sebagaimana seruan-Nya: "Katakanlah (Muhammad), Hai hamba-hamba-Ku yang telah melampaui batas terhadap dirinya (berbuat dosa), janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah akan mengampuni dosa-dosa kalian semuanya. Sesungguhnya Dia Maha Pemberi Ampunan lagi Maha Penyayang". (Qs. Az-Zumar:53).
Dan agar ampunan Allah dapat kita raih tentu saja permohonan ampunan (istighfar) itu perlu diikuti oleh tobat nasuha alias tobat yang sungguh-sungguh. Karena sebaik-baik orang yang berdosa ialah mereka yang bertobat. (Al-Hadits).
