Network
KABAR TASIKMALAYA - Gunung Pangradinan berada di 2 wilayah desa, yaitu Desa Mekarlaksana dan Desa Cikancung, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Salah satu seorang Content Creator yang datang mendaki wisata alam favorit Gunung Pangradinan, menyempatkan untuk cek ketinggian ketika sampai di puncaknya dengan alat ukur berbentuk jam tangan Garmin.
Tujuannya mengecek ketinggian Gunung Pangradinan sesampainya di puncak adalah untuk memastikan informasi ketinggiannya, karena umumnya pada ketinggian itu belum bisa terlihat samudra awan. Namun tidak demikian di Gunung Pangradinan. Inilah yang menjadi keistimewaan Gunung Pangradinan.
Selain samudra awan, di Gunung Pangradinan juga dapat menikmati sunrise, sunset, city light Bandung, dan padang rumput yang menyelimuti area Gunung Pangradinan.
Baca Juga: Hibur Pengunjung dan Lestarikan Budaya Sunda, Hotel Santika Tasikmalaya Gelar Kacapi Suling
Pengelolaan Wisata Alam Favorit Gunung Pangradinan
Saat ini belum ada pengelolaan Gunung Pangradinan yang maksimal karena masih dalam koordinasi. Kepala Desa Mekarlaksana, H. Jajang Suryadi, S.Sos, M.Si mengatakan ”Saat ini dari pihak Desa Mekarlaksana belum bisa bertindak lebih jauh untuk mengelola Gunung Pangradinan, karena lahannya merupakan milik pribadi, kalau langsung mengelola takut disangka Desa menyerobot lahan orang,” kata Kades saat ditemui di rumahnya.
”Nanti setelah ada kesepakatan dengan pemilik lahan untuk bekerja sama dengan pihak desa baru akan dikelola lebih serius. Sekarang pihak desa hanya menginstruksikan ke warga sekitar untuk mengatur lahan parkir serta tiket naik ke puncak Gunung Pangradinan, supaya ada penghasilan buat warga, mengenai parkir saat ini diarahkan satu tempat jangan dimana saja, yaitu di area dekat lapang bola, dan hal itu dilakukan demi keamanan dan kenyamanan pengunjung,” tambahnya.
