Sugianto menambahkan, bahwa korban sedang berlibur dengan keluarganya dan berenang di pagi hari layaknya wisatawan lainnya. Namun nahas, korban harus menghembuskan nafas terakhirnya di Pantai Pangandaran.
"Berdasarkan Informasi, anak ini awalnya sudah selesai berenang dan sudah berada di darat. Namun korban kembali lagi berlari ke arah air dan melakukan aktivitas berenang hingga terjadilah kecelakaan. Korban terbentur oleh sayap perahu wisata," tambahnya.
Lanjut Sugianto, kejadiannya disaat perahu wisata tersebut sedang mendarat setelah dari lokasi pasir putih.
"Kemudian kru perahu yang berada di pinggir pantai mensterilkan wisatawan yang sedang berenang di depan jalur perahu, dan kru perahu yang lainnya memegangi ujung depan perahu (carok) dan menurunkan penumpangnya,” kata dia.
Namun tiba-tiba, lanjut dia, korban mendekati perahu dan pada saat bersamaan datang ombak besar yang mengantam perahu sehingga perahu terhempas dan sayap kiri perahu mengantam kepala korban bagian kiri.
Baca Juga: Gol Cepat Madura United Bikin Bobotoh Persib Bandung Terkesiap di Laga Perdana Liga 1 2023 2024
Setelah kepala korban terhantam sayap kiri perahu, kata Sugianto, korban pun mengalami pendarahan pada bagian kepala.
"Korban mengalami pendarahan di bagian kepala belakang, hidung dan telinga, lalu korban pun langsung dievakuasi ke RSUD Pandega," ungkapnya.
Namun setelah berada di RSUD Pandega, korban tidak bisa terselamatkan hingga meninggal dunia.