Sebanyak 32 Siswa dari Lima SD di Kota Banjar Diduga Keracunan Usai Beli Jajanan di Pedagang Keliling

- 1 Maret 2024, 09:30 WIB
Conoth jajanan yang dikonsumsi anak-anak SD yang akhirnya mereka mengalami keracuan.*
Conoth jajanan yang dikonsumsi anak-anak SD yang akhirnya mereka mengalami keracuan.* /kabar priangan/D. Iwan/

KABAR TASIKMALAYA – Sebanyak 32 siswa dari lima SD di Kota Banjar mengalami keracunan makanan kemasan bermerk. Akibatnya, sejumlah anak korban keracunan diharuskan menjalani perawatan intensif di sejumlah Fasilitas Kesehatan (Faskes) di Kota Banjar.

Menindaklajuti kasus keracunan tersebut, Dinas Kesehatan Kota Banjar langsung bergerak dan mengumpulkan contoh makanan untuk diperiksa di Labolatorium Provinsi Jabar.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, H. Saifuddin, Kamis (29/2/2024). Menurut H. Saifudin, awal terungkapnya banyak siswa yang mengalami gejala keracunan dua hari lalu dari.

"Terdata selama dua hari sampai sekarang, 32 siswa mengalami gejala karacunan. Semua anak ini dari 5 sekolah SD di Kota Banjar," ucap H.Saifuddin.

Baca Juga: Suami, Istri, dan Tiga Anak di Cijeungjing Ciamis Keracunan Jamur Liar. Begini Kondisinya Saat Ini

Adapun rincian jumlah penderita terduga keracunan makanan di Kota Banjar periode 21 sampai 29 Februari 2024, diantaranya SDN 1 Batulawang sebanyak 6 siswa/i, SDN 2 Batulawang sebanyak 8 siswa/i, SDN 1 Bank Jabar Langensari sebanyak 12 siswa/i, SDN 2 Sukamukti 5 orang dan SDN 1 Raharja 1 orang. Jumlah total 32 siswa/i.

"Pasien SD 1 Raharja, masih proses penyembuhan. Hal sama dialami 2 anak SD 2 Batulawang juga ini masih proses penyembuhan/istirahat," ucapnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, dari 32 siswa yang mengalami keracunan itu, tidak ada laporan yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit sekarang ini.

Baca Juga: Kades Margacinta Garut Bantah Lakukan Pungutan Uang Ganti Rugi Tol Getaci. Agan: Laporan Sudah Dicabut

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah