KABAR TASIKMALAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat menginformasikan perkembangan sementara jumlah rumah yang terdampak kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi 27 April 2024 pukul 23.29 WIB lalu
Update dari BMKG, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB tersebut berkekuatan 6,2 SR, setelah sebelumnya diinformasikan perkiraan kekuatannya adalah 6.5 SR.
BPBD menyebut gempa berkekuatan Magnitudo 6,2 tersebut mengakibatkan kerusakan pada 113 rumah yang tersebar pada 24 kecamatan.
"Rumah terdampak 113 unit, empat rusak berat, 12 rusak sedang, 34 rusak ringan, sisanya masih belum terkategori," tutur Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefuloh Senin, 29 April 2024.
Baca Juga: Kondisi Pasca Gempa Bumi yang Melanda Garut dengan Kekuatan Magnitudo 6,5
Terkait hal ini ia menjelaskan bahwa Pemkab Garut sudah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana untuk penanganan bencana alam gempa bumi di seluruh wilayah yang terdampak selama 14 hari untuk memberikan perhatian khusus, mengucurkan biaya tidak terduga dalam menanggulangi daerah yang terdampak bencana.
Data kerusakan ini, kata Aah, masih bersifat sementara, baik jumlah maupun tingkat kategori kerusakan, untuk update per saat ini, Senin, 29 April 2024 daerah terdampak ada di 42 desa, empat kelurahan, dan tersebar di 24 kecamatan.
Tak hanya rumah, lanjut dia, sebanyak 14 fasilitas umum (fasum) atau infrastruktur turut rusak akibat gempa bumi Garut 6.2 SR tersebut, antara lain bangunan rumah sakit, sekolah, dan masjid.