Harus Tender Ulang, Pembangunan Tol Getaci Dipastikan Mundur. Pj Gubernur: Pembebasan Lahan Jalan Terus

- 15 Juni 2024, 12:00 WIB
Ilustrasi Tol Getaci - Pembangunan tol getaci kembali molor gara-gara tak ada perusahaan yang memenuhi kualifikasi sehingga proyeknya harus ditender ulang.*
Ilustrasi Tol Getaci - Pembangunan tol getaci kembali molor gara-gara tak ada perusahaan yang memenuhi kualifikasi sehingga proyeknya harus ditender ulang.* /PUPR/

KABAR TASIKMALAYA – Pembangunan Tol Gede Bage – Tasikmalaya hingga Cilacap atau lebih dikenal dengan sebutan Tol Getaci dipastikan mundur lagi. Padahal rencananya, pembangunan tol yang menghubungkan Bandung ke Tasikmalaya hingga Cilacap ini sudah akan dimulai di akhir tahun 2024 ini.

Kepastian mundurnya pembangunan Tol Getaci ini diungkapkan oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin saat ditanya wartawan di Gedung Sate, Jumat, 14 Juni 2024 kemarin. Menurut Bey T. Machmudin, pembangunan Tol Getaci terpaksa molor lagi karena harus dilakukan lelang ulang.

Bey mengatakan, proyek pembangunan Tol Getaci tahap satu dari Bandung menuju Tasikmalaya terpaksa dilelang ulang karena semua calon investor yang masuk dan berniat mengerjakan proyek tersebut tak memenuhi syarat, sehingga harus dilelang ulang.

"Saya sudah tanya ke Pak Dirjen, ada lelang ulang, karena kapasitasnya (investor) dianggap tidak memenuhi syarat. (Sehingga) tidak mungkin tahun ini pembangunannya," kata Bey T. Machmudin, dikutip dari Antara, Jumat 14 Juni 2024.

Baca Juga: Pembangunan Proyek Tol Getaci Molor Lagi, Anggota DPRD Kota Tasikmalaya Kecewa. Wahid: Bertahap Saja

Pembebasan lahan berlanjut

Bey mengungkapkan, proses tender ulang proyek Tol Getaci ini, diperkirakan akan memakan waktu sekitar enam bulan dengan memakai skema kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Dia melanjutkan, meski proyek pembangunan Tol Getaci ini harus dilakukan tender ulang, namun untuk proses pembebasan lahannya masih terus berlanjut.

Dia juga menerangkan Pemprov Jabar siap membantu apabila pemerintah pusat mengalami kendala dalam proses penentuan lokasi (Penlok), maupun yang lainnya, mengingat proyek ini akan berdampak sangat signifikan bagi kelancaran lalu lintas menuju Jabar Selatan.

Baca Juga: Kisah Pegi Setiawan yang Viral. Ijazah Tertahan di Sekolah, KDM Lunasi Seluruh Tunggakan

"Kami ingin secepatnya tol itu terwujud. Karena masyarakat Bandung-Garut terpengaruh jam, apalagi kalau bubaran pabrik bisa empat sampai lima jam perjalanan," tutur Bey.

Seperti diketahui, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) memutuskan peserta lelang yakni konsorsium PT Trans Persada - PT Wiranusantara Bumi, dan konsorsium PT Dayamulia Turangga - PT China State Construction Overseas Development Shanghai tidak lolos kualifikasi.

Karena perusahaan-perusahaan yang mengikuti lelang tersebut tak memenuhi kualifikasi, maka pihak BPJT memutuskan untuk melakukan tender ulang atas pembangunan Tol Getaci ini.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah