KABAR TASIKMALAYA - Perahu nelayan yang tengah bersandar di Dermaga Pamayangsari Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya kembali karam akibat saling berbenturan, Kamis, 6 Juli 2023.
Kali ini, ada empat perahu yang rusak. Tiga diantaranya karam ke dasar Dermaga Pamayangsari. Penyebabnya selain gelombang laut yang tengah tinggi, juga sempitnya dermaga hingga perahu nelayan saling berhimpitan satu sama lain.
"Tadi ada empat perahu yang saling berbenturan dan rusak. Bahkan tiga perahu karam, karena kerusakannya cukup parah," jelas Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tasikmalaya, Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Dihantam Ombak, Perahu Nelayan Cipatujah Terbalik di Dermaga Pamayangsari. Begini Nasib Para Korban
Ia menuturkan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 wib. Saat itu nelayan memang banyak yang tidak melaut akibat gelombang laut yang tinggi. Sehingga seluruh pelahu nelayan bersandar di dermaga.
Dedi menyebut, kerusakan empat perahu tersebut bukan faktor alam semata, melainkan akibat Darmaga Pamayangsari over kapasitas.
Kini sudah tercatat sekitar 263 perahu ada disana. Melihat jumlah yang cukup banyak, seharusnya sudah ada pelebaran dan pengerukan sedimentasi.
Baca Juga: Berdalih Terlilit Utang, Menantu Gasak Harta Mertua Senilai 1,5 Miliar
"Selain sempit juga adanya pendangkalan. Otomatis ketika ada angin dan gelombang besar, maka saat itu perahu beradu satu sama lainnya," jelasnya.
Dedi menambahkan, guna menghindari kerusakan makin banyak, kini sebagain perahu sudah disimpan di daratan. Akan tetapi masih ada sekitar 50 perahu lebih sisanya yang berada di dermaga.
Ia pun mengungkapkan, sudah seminggu ini ombak besar setinggi 7 feet atau sekitar 2,5 meter melanda pantai selatan, termasuk di Pantai Pamayangsari Cipatujah. Para nelayan akhirnya tidak berani melaut, karena cukup beresiko.
"Kami tidak tahu, karena prediksi ombak basar ini masih akan terjadi, begitupun sore hari. Mudah-mudahan tidak ada lagi perahu yang rusak," kata dia.
Ombak Besar
Kasat Polairud Polres Tasikmalaya, AKP Hari Sakti mengutarakan, kondisi ombak besar memang sudah terjadi beberapa hari ini.
Bahkan sudah beberapa kali ada perahu yang mengalami kerusakan akibat dihatam gelombang besar di Darmaga Pamayangsari.
"Bahkan dua minggu ke belakang sudah ada dua perahu nelayan rusak akibat dihantam ombak itu," jelas dia.
Maka dari itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat dan nelayan berhati-hati karena minggu-minggu ini gelombang air laut tidak bersahabat. Termasuk menyelamatkan perahu dengan menaikan ke daratan.***