"Selain sempit juga adanya pendangkalan. Otomatis ketika ada angin dan gelombang besar, maka saat itu perahu beradu satu sama lainnya," jelasnya.
Dedi menambahkan, guna menghindari kerusakan makin banyak, kini sebagain perahu sudah disimpan di daratan. Akan tetapi masih ada sekitar 50 perahu lebih sisanya yang berada di dermaga.
Ia pun mengungkapkan, sudah seminggu ini ombak besar setinggi 7 feet atau sekitar 2,5 meter melanda pantai selatan, termasuk di Pantai Pamayangsari Cipatujah. Para nelayan akhirnya tidak berani melaut, karena cukup beresiko.
"Kami tidak tahu, karena prediksi ombak basar ini masih akan terjadi, begitupun sore hari. Mudah-mudahan tidak ada lagi perahu yang rusak," kata dia.
Ombak Besar
Kasat Polairud Polres Tasikmalaya, AKP Hari Sakti mengutarakan, kondisi ombak besar memang sudah terjadi beberapa hari ini.
Bahkan sudah beberapa kali ada perahu yang mengalami kerusakan akibat dihatam gelombang besar di Darmaga Pamayangsari.
"Bahkan dua minggu ke belakang sudah ada dua perahu nelayan rusak akibat dihantam ombak itu," jelas dia.
Maka dari itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat dan nelayan berhati-hati karena minggu-minggu ini gelombang air laut tidak bersahabat. Termasuk menyelamatkan perahu dengan menaikan ke daratan.***