Isu Calon Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Mencuat. Aslim, Andi Warsandi, dan Tiga Nama Lainnya Disebut Layak

- 19 Maret 2024, 16:34 WIB
Nama-nama yang disebut layak dipilih sebagai Ketua DPRD Kota Tasikmalaya dari Partai Gerindra, atas kiri, Aslim, Andi Warsandi (kanan). Bawah kiri ke kanan, Gilman Mawardi, Evi Silviana, dan Rahmat Sutarman.*
Nama-nama yang disebut layak dipilih sebagai Ketua DPRD Kota Tasikmalaya dari Partai Gerindra, atas kiri, Aslim, Andi Warsandi (kanan). Bawah kiri ke kanan, Gilman Mawardi, Evi Silviana, dan Rahmat Sutarman.* /

KABAR TASIKMALAYA - Setelah kembali mencatatkan diri sebagai pemenang pemilu di Kota Tasikmalaya, kini isu hangat yang terjadi di tubuh Partai Gerindra Kota Tasikmalaya adalah soal posisi calon Ketua DPRD Kota Tasikmalaya.

Sebagai pemenang pemilu dengan raihan 10 kursi di DPRD Kota Tasikmalaya, maka otomatis jabatan Ketua DPRD akan kembali dikuasai oleh Partai Gerindra. Hanya saja yang menjadi pertanyaanya, siapa yang akan dipilih menjadi Ketua DPRD? Apakah Aslim akan kembali memperpanjang jabatannya? Ataukah akan ada nama baru yang akan duduk di kursi Ketua DPRD?

Tak hanya di lingkungan internal Partai Gerindra, topik soal siapa yang akan menjabat sebagai Ketua DPRD Pun menjadi pembicaraan hangat di lingkungan anggota DPRD Kota Tasikmalaya saat ini.

Sejumlah anggota Fraksi Gerindra acap terlihat sering menjadi objek yang kerap diberi ucapan selamat menjadi Ketua DPRD oleh rekannya dari partai lain di DPRD.

Baca Juga: Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Asep Sopari Al Ayubi Diprediksi akan Maju di Pilbup Tasikmalaya 2024

Apakah itu jadi sinyalemen dan harapan bakal ada nama lain dari Gerindra yang dapat mandat untuk menghuni kursi empuk Ketua DPRD itu. Atau justru ketua sekarang yakni H. Aslim yang akan mencatatkan rekor sebagai ketua DPRD kota Tasikmalaya yang mampu berkuasa selama dua periode berturut-turut?

Sebab sejak era H. Ojat Darojat, H. Nurul Awalin (Golkar), H. Otong Koswara (PPP) dan H. Agus Wahyudin (PPP) belum ada Ketua DPRD Kota Tasikmalaya yang bertahan di periode selanjutnya. Kalaupun bertahan di unsur pimpinan seperti Nurul dan Agus, posisinya sedikit bergeser dari ketua jadi wakil ketua DPRD.

Kini, Aslim (Gerindra) punya kans untuk mematahkan rekor itu jika mendapat mandat dan kepercayaan dari DPP partai dimana ia bernaung. Namun pertanyaannya, apakah kinerja Aslim sebagai Ketua DPRD selama lima tahun ini telah memuaskan partai selama ini? termasuk memuaskan DPP Partai Gerindra?

Baca Juga: Masih Banyak Masyarakat Tak Kebagian Beras Murah dalam Gebyar Pangan Murah yang Digelar Pemkot Tasikmalaya

Saat ini, selain nama Aslim, sejumlah nama disebut-sebut layak untuk dipilih sebagai Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, seperti H. Andi Warsandi yang merupakan tokoh senior di Gerindra maupun di DPRD Kota Tasikmalaya.

Andi Warsandi dipandang layak menjadi Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, karena pengalamannya yang sudah sangat matang di DPRD. Selain itu, Andi Warsandi pun dikenal sebagai pekerja keras, dan yang paling penting, bisa masuk ke semua unsur dan golongan.

“Pak Andi itu orangnya humble, diterima oleh semua kalangan, dan juga komunikasinya bagus,” kata salah seorang kader Partai Gerindra.

Baca Juga: 2 Ide Menu Sahur Yang Mudah dan Praktis Untuk Penderita Asam Lambung

Mudah Diajak Komunikasi

Selain Andi, ada juga nama Rahmat Sutarman, Gilman Mawardi hingga Hj. Evi Silviana. Ke tiga nama ini juga kerap disebut layak jadi pilihan DPP Gerindra untuk diberi kesempatan jadi Ketua DPRD Kota Tasikmalaya.

"Hanya poin pentingnya, saya harap DPP bisa memilih Ketua DPRD yang gampang diajak komunikasi, sehingga masukan seperti apapun bisa cepat direspon dan diperjuangkan melalui kebijakannya di DPRD," kata salah seorang pengurus Gerindra tingkat ranting.

Ade Iman Krismayana, putra alm Talim yang merupakan salah seorang pendiri Partai Gerindra di Jabar tak mempersoalkan apakah nama Ketua DPRD Gerindra akan berubah atau diberikan kembali kepada Aslim. Karena menurutnya, penentu kebijakan itu merupakan ranahnya DPP Gerindra.

Baca Juga: Ternyata, Ini Penyebab Perangkat Desa di Pangandaran Kompak Tak Pakai Seragam Logo Kemendagri

Hanya selaku kader dan sempat dipercaya menjadi Sekretaris DPC Gerindra, Ade berharap  kader Gerindra yang dipilih merupakan kader yang bisa memperjuangkan masyarakat kecil, terutama buruh tani.

Sebab dalam sejarahnya, berdirinya Gerindra salah satu tujuannya adalah untuk memperjuangkan nasib petani. "Artinya siapa kader yang komitmen untuk memperjuangkan kenaikan anggaran pertanian dalam APBD, itu yang saya harap dipilih oleh DPP," kata Ade Iman.

Ironisnya, kata dia, saat ini anggaran yang diproyeksikan untuk menopang usaha pertanian merupakan yang terkecil di APBD.

Baca Juga: Kawanan Monyet Liar yang Berkeliaran di Kota Bandung ke Arah Timur, Terlihat Kembali ke Barat

Salah seorang pegiat seni budaya di Kota Tasikmalaya Tatang Pahat pun berharap agar kepercayaan masyarakat terhadap Gerindra bisa diimbangi eksistensi para kadernya di DPRD, termasuk unsur pimpinan yang bisa lebih ngemong terhadap masyarakat.

"Jadi agar lebih eksis, Gerindra harus berani melakukan reposisi untuk posisi posisi strategis di DPRD. Intinya kami harap yang lebih aspiratif dan gampang diajak berkomunikasi," kata Tatang Pahat.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah