Network
KABAR TASIKMALAYA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Tasikmalaya mengambil langkah gerak cepat guna menghadapi Pilkada 2024. Setelah berkoalisi dengan Partai Demokrat tanpa klausal nama yang diusung, partai berlambang Ka'bah itu segera membuka pendaftaran bakal calon walikota yang merupakan jatah PPP dalam kesepahaman dua partai tersebut
Sekretaris DPC PPP Zenzen Jaenudin mengaku memilih langkah gercep karena PPP berkepentingan segera memiliki kandidat yang mumpuni untuk melanjutkan legacy pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Partai Persatuan Pembangunan melalui Walikota Tasikmalaya Periode 2012-2021, Drs. H. Budi Budiman.
Meski tahapan Pendaftaran akan dibuka pada 17 April 2024, sejumlah kader dan tokoh masyarakat di kota santri dikabarkan sudah berancang-ancang untuk ikut berkontestasi untuk dapat tiket Pilkada dari partai yang hampir dua periode merajai ajang Pilkada di kota santri itu.
Baca Juga: PKB Kota Tasikmalaya Tegaskan Belum Tentukan Bakal Calon Walikota
"Iya ada beberapa beberapa orang yang sudah menunjukan ketertarikan untuk daftar. Lihat saja nanti ya," kata Zenzen.
Adapun batas pengembalian formulir paling lambat tanggal 24 April mendatang.
"Selanjutnya kami akan lakukan seleksi administratif, kemudian wawancara setiap bakal calon yang lolos seleksi administratif," kata Zenzen Selasa 16 April 2024.
Dalam seleksi wawancara, ujar mantan Ketua DPD KNPI Kota Tasikmalaya itu akan dilakukan penyampaian Visi Misi Arah Pembangunan Kota Tasikmalaya 2024-2029 dan Penandatangan Pakta Integritas Calon Walikota Wakil Walikota Tasikmalaya terkait Komitmen Keberpihakan pada Pendidikan Agama Islam.
Baca Juga: Kans Duet H Yadi dan H Wahid dapat Mandat DPP untuk Maju di Pilkada 2024 Dinilai Lebih Besar
Kemudian ada penandatanganan Pakta Integritas Calon Walikota/Wakil Walikota terkait dengan Komitmen untuk memajukan daerah Kota Tasikmalaya, meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta keberpihakan untuk meningkatkan pendidikan agama Islam..
"Hal itu penting karena koncern PPP sebagai salah satu Khittah dan Program Perjuangan PPP," kata Zenzen. Ditambahkan dia, Hasil Pendaftaran dan Seleksi Calon Walikota / Wakil Walikota Tasikmalaya akan dibawa dan diputuskan dalam Forum Rapimcab (Rapat Pimpinan Cabang) untuk kemudian. diusulkan kepada DPP PPP melalui DPW PPP Jawa Barat.
Kepada setiap tokoh atau kader yang memiliki keinginan maju di Pilkada bersama PPP, ia juga mengingatkan untuk mengisi formulir dan syarat-syarat tertentu mulai tidak pernah sebagai terpidana berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap atau bagi mantan terpidana atau telah secara terbuka dan jujur mengemukakan pada publik bahwa yang bersangkutan mantan terpidana.
Baca Juga: Yanto Oce - Dede Muharam Bisa Menjadi Pasangan Alternatif di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024
Selain itu ada syarat berupa tidak sedang diyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap hingga usia minimal 25 tahun.
Kemudian untuk pendaftar yang berstatus
sebagai Anggota DPRD, TNI, Polri, PNS, Kepala Desa, kata dia diwajibkan mengajukan pengunduran diri secara tertulis kepada pihak yang terkait.
"Hal Itu sesuai dengan UU tentang Pilkada, maksudnya waktu daftar melalui P3 ada isian surat pernyataan akan memenuhi persyaratan tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku," kata Zenzen.
Ketua DPC PPP H.Jani Wijaya yakin tim Desk Pilkada yang telah dibentuk bakal super selektif untuk menentukan figur terbaik untuk merealisasikan target meraih hattrick alias menang tiga kali berturut-turut dalam Pilkada.
"Tim desk Pilkada ada Pa Budi Budiman, kang Zenzen dan lainnya yang sudah cukup berpengalaman dalam Pilkada. Mudah-mudahan pengalaman dan jam terbang mereka bisa memenuhi target kemenangan dengan figur yang bisa membawa Kota Tasikmalaya semakin Maju, Religius dan Madani.," katanya. ***
,
