KABAR TASIKMALAYA - Saat tiba Hari Raya Idul Adha, semua umat muslim berbagai belahan bumi melaksanakan Lebaran Idul Adha sekaligus melakukan pemotongan hewan kurban. Di hari Idul Adha ini, daging kurban akan melimpah, baik daging kambing maupun daging sapi. Tiap rumah sudah dipastikan akan memiliki daging, kiriman dari panitia kurban.
Dengan daging yang banyak ini, tentu tak bisa dimasak sekaligus. Butuh berhari-hari untuk bisa memasaknya. Bagi mereka yang pandai memasak, maka daging yang melimpah ini bisa dijadikan stok untuk persediaan, bahkan bisa untuk berbulan-bulan.
Nah pertanyaannya, bagaimana cara menyimpan daging, baik daging sapi maupun daging kambing agar bisa tahan lama berbulan-bulan?
Dibutuhkan cara penyimpanan yang tepat agar daging bisa tahan lama dan bisa diolah di kemudian hari. Berikut tips menyimpan daging kurban agar bisa bertahan lama:
Baca Juga: Wajib Tahu! Tips Menyimpan Daging Kurban yang Aman dan Tidak Berbau. Tahan Sampai 12 Bulan
Tips dan Trik Menyimpan daging kurban
1. Jangan Cuci Daging
Begitu kamu mendapatkan daging kurban, segera pindahkan ke tempat yang bersih dan kedap udara. Salah satu wadah kedap udara yang dapat digunakan untuk menyimpan daging agar awet berbulan-bulan adalaha tupper ware.
2. Potong kecil-kecil
Sebelumnya, potong daging kecil-kecil sesuai dengan porsi tiap olahan masakan yang akan dibuat beberapa hari ke depan. Jangan cuci daging, karena itu akan menambah risiko munculnya bau tidak sedap. Meski daging kurban terlihat kotor saat diterima, proses mencuci daging hanya dilakukan saat akan dimasak.
3. Masukkan Freezer
Setelah daging dimasukan ke wadah yang kedap udara, maka simpan wadah berisi daging itu di freezer kulkas. Dengan menyimpan di freezer, daging bisa tahan berbulan-bulan, bahkan hingga 12 bulan.
Karena dalam kondisi beku, bakteri yang terdapat pada daging akan lebih lambat menyebar dibandingkan pada suhu ruang. Saat berada di freezer, atur posisi wadah agar terhindar dari kontaminasi atau mengkontaminasi bahan makanan lain.
Baca Juga: Idul Adha Berlimpah Daging? Yuk, Coba Cara Membuat Gepuk Daging Sapi Khas Sunda yang Empuk dan Lezat
4. tuliskan tanggal penyimpanan
Jangan lupa untuk menuliskan tanggal saat daging itu disimpan. Hal ini sangat membantu kamu untuk mengetahui, sudah berapa lama daging tersebut disimpan. Ingat, jika daging sudah mulai tidak segar dan berbau, jangan dikonsumsi.
5. Masukkan Dulu ke Rak Khusus Saat Akan Diolah
Saat kamu akan memasak daging, jangan langsung mengolahnya. Simpan dulu di dalam chiller selama 12 jam hingga daging empuk kembali. Atau jika ingin cara yang lebih cepat, kamu bisa mengairinya dengan air kran hingga terendam.
Jika sudah empuk, kamu bisa mengeluarkan daging dari wadah dan mencucinya. Cara ini dilakukan agar kamu tidak merusak kandungan nutrisi di dalam daging, terutama protein.***