Dukung Ivan Dicksan, DPC PPP Tasikmalaya Dituding Utamakan Calon Non Kader. Ini Kata Sekjen

- 29 Juni 2024, 09:21 WIB
Kolase Hj. Nurhayati, Ivan Dicksan, dan Agus Wahyudin
Kolase Hj. Nurhayati, Ivan Dicksan, dan Agus Wahyudin /

Begitu pun dalam Pilkada Kota Tasikmalaya, kata Zenzen, PPP sejak awal membuka diri dan mempersilakan semua kandidat, baik kader maupun non kader untuk mendaftar. Nah, kata dia, dari proses pendaftaran itu, lanjut Zenzen, partai memiliki kriteria sendiri untuk menentukan calon yang layak diusung oleh PPP.

“Alat ukurnya bukan suka atau tidak suka, bukan juga karena ada unsur kedekatan, tetapi ada dua parameter yang kami gunakan. Karena tujuan kami ikut pilkada ini untuk menang. Maka, alat ukurnya harus jelas,” kata dia.

Zenzen kemudian menyebutkan, ada dua parameter yang digunakan oleh partai dalam menentukan siapa yang akan diusung. Pertama, kata dia, dilihat dari integritasnya, kapabilitasnya, kredibilitasnya, termasuk loyalitasnya.

Baca Juga: Akademisi Unsil Sayangkan Tugu Koperasi Tidak Dirawat. Padahal Bisa Dijadikan Ikon Kota Tasikmalaya

“Kami sebagai tim penjaring, melakukan tracking terhadap semua bakal calon yang masuk untuk melihat factor-faktor tadi,” kata dia.

Yang kedua, kata Zenzen, yaitu melihat dari elektabilitasnya, akseptabilitasnya, popularitasnya. “Kami melakukan tracking terhadap semua kandidat atas dua hal tadi. Semua nama kami potret dari dua parameter tersebut,” kata dia.

Menurut Zenzen, dalam pilkada ini PPP tujuannya untuk memenangkan pilkada. Jadi pilihan partai, kata dia, tidak bisa mengutamakan rasa primordial, yaitu mendahulukan kader. “Yang kami gunakan ini alat ukur yang jelas, karena nama Pak Ivan Dicksan itu setelah kami potret, unggul di semua sisi,” katanya.

Baca Juga: Bingung Masak Apa? Coba Cara Membuat Pesmol Ikan Nila: Perpaduan Gurih, Asam, dan Pedas yang Menggugah Selera

Tidak daftar dari awal

Soal kemudian saat ini tiba-tiba nama Agus Wahyudin dan Hj. Nurhayati yang disebut-sebut kader terbaik partai, Zenzen menjelaskan bahwa dari awal Hj Nurhayati itu proyeksinya untuk menjadi anggota DPR RI.

“Makanya ketika pencalonan beliau, kami sangat mendukungnya sehingga suara beliau bulat. Namun karena ada insiden Parliamentery Treshold, PPP tak lolos ke senayan. Nah sekarang, setelah proses penjaringan sudah melangkah jauh, kok tiba-tiba dipermasalahkan,” kata dia.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah