TEGA! Gegara Belum Bayar Sewa, Jalan Desa di Mandalasari Tasikmalaya Ditutup. Akses Tiga Kedusunan Terdampak

- 2 Juli 2024, 10:30 WIB
Jalan warga di Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, ditutup dengan pagar tembok oleh pemilik lahan. Akibatnya, akses masyarakat setempat terdampak, Senin 1 Juni 2024.
Jalan warga di Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, ditutup dengan pagar tembok oleh pemilik lahan. Akibatnya, akses masyarakat setempat terdampak, Senin 1 Juni 2024. /Kabar Priangan/Aris MF

KABAR TASIKMALAYA – Nama Desa Mandalasari di Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat tiba-tiba viral di media sosial. Penyebabnya, ada warga yang nekad menutup jalan di desa tersebut. Akibatnya, akses warga di tiga kedusunan di Desa Mandalasari tersebut terdampak.

Selidik punya selidik, ternyata warga yang nekad menutup jalan desa tersebut bernama Hasanudin. Dia merupakan pemilik lahan yang selama beberapa tahun ini lahannya sepanjang  22 meter dan lebar 2,5 meter digunakan sebagai jalan desa.

Sebagai kompensasinya, pihak pemerintah desa memberikan uang ganti rugi atau semacam uang sewa sebesar Rp15 juta per tahun. Namun belakangan ini, pihak pemerintah desa belum menyelesaikan kewajibannya membayar yang sewa secara penuh.

Selain itu, ada ketidaksapakatan antara pemilik lahan dan pihak pemdes dalam hal penggunaan jalan tersebut. Pihak pemdes menginginkan agar mobil besar sejenis truk engkel dan bus mini bisa lewat. Sementara pemilik lahan menolak keinginan itu. Karena hal itulah, akhirnya pemilik lahan menutup jalan tersebut.

Baca Juga: Dua Hari di Tasikmalaya, Dedi Mulyadi Diserbu Emak-emak. Warga Cineam: ‘Aya Bapak Aing!’

Akibatnya, warga yang biasanya melintasi jalan tersebut, akhirnya kebingungan dan terpaksa balik arah. Warga pun terpaksa menggunakan jalan alternatif lain yang jaraknya lebih jauh akibat jalan tersebut ditutup sang pemilik lahan.

Jalan tersebut ditutup dengan cara memasang pagar tembok permanen setinggi kurang lebih satu meter, selanjutnya di bagian atas tembok dipasang pagar besi. Selain itu, dibagian kiri dan kanan tembok dipasang pilar, sehingga menyerupai gapura.

Akibat adanya pemasangan pagar permanen yang menutup jalan desa tersebut, banyak warga yang mempertanyakannya. "Desa Mandalasari Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya, arah Sagulung Cikurantung jalan ditutup, aya naon?" tulis salah satu akun di halaman Facebook Lembur Salawu.

Kini jalan tersebut sudah tidak bisa dilintasi kendaraan rosa 2 dan 4. Hanya pejalan kaki saja yang bisa melintas dengan cara menyelinap di pinggir pagar.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah