Sementara itu, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Tigor Tanjung menjelaskan, proses pengecekan rute sudah dilakukan oleh representatif Association of International Marathons and Distance Races (AIMS) bersama dengan PASI dan organizer.
Hal ini dilakukan, guna memastikan bahwa rute yang akan digunakan sebagai lintasan lari LPS Monas Half Marathon ini presisi.
“Rute yang tersertifikasi ini menjadi ekspektasi dasar yang dimiliki sebagian besar pelari saat mengikuti sebuah perlombaan lari,” katanya.
Baca Juga: Bikin Panik Warga. Leher Nyaris Putus, Tapi Sapi Kurban Berdiri Kembali Satu Jam Lebih
“LPS Monas Half Marathon” pun, kata dia, kini sudah mengantongi sertifikat AIMS dan dinyatakan rute yang akan dilalui memiliki standar internasional.
“Kami percaya akurasi pengukuran jarak lari adalah suatu keharusan dalam dunia lari. Sertifikasi AIMS menjamin tidak hanya jarak yang diukur dengan benar tetapi juga memiliki sistem yang tepat,” jelasnya.
LPS Monas Half marathon berhadiah total uang tunai mencapai Rp 992 juta. LPS Monas Half Marathon ditargetkan akan menjadi ajang kompetisi lari bergengsi.
Dengan hadirnya pelari WNA membuat event ini semakin kompetitif dan tentunya menjadi ruang potensial bagi para atlet, baik profesional, senior maupun atlet muda hingga running enthusiast berlaga menunjukkan hasil Latihan terbaik mereka.
Penyelenggaraan yang profesional dan antusiasme masyarakat dalam mendukung event ini akan memberikan kesan mendalam bagi para pelari untuk keberlanjutan kompetisi di masa mendatang.***