Network
KABAR TASIKMALAYA - Bandung, selain terkenal dengan keindahan alam dan udaranya yang sejuk, juga dikenal keragaman kulinernya. Bagi wisatawan, Kota Bandung adalah surga kuliner. Di antara sekian banyak makanan khas yang bisa ditemukan di kota ini, camilan tradisional seperti cireng, cimol, dan cimin adalah beberapa yang paling populer.
Dalam artikel ini, kabar-tasikmalaya.com akan memberikan ulasan mengenai Cireng, Cimol dan Cimin, tiga camilan khas Bandung yang wajib Anda coba saat berkunjung ke kota kembang ini.
Camilan khas Bandung seperti cireng, cimol, dan cimin tidak hanya menawarkan rasa yang lezat, tetapi juga menjadi bagian dari kekayaan kuliner kota ini.
Ketiga camilan ini sangat mudah ditemukan di berbagai sudut kota Bandung, mulai dari pedagang kaki lima hingga pasar tradisional. Dengan tekstur yang kenyal dan rasa yang gurih, camilan-camilan ini menjadi favorit banyak orang, baik warga lokal maupun wisatawan.
Jadi, saat Anda berkunjung ke Bandung, jangan lupa untuk mencicipi cireng, cimol, dan cimin yang lezat dan khas ini. Berikut ini ulasan tentang Cireng, Cimol, dan Cimin yang dirangkum kabar-tasikmalaya dari berbagai sumber:
Baca Juga: Liburan Asik Bareng Keluarga! Ini 5 Kuliner Paling Populer di Sekitar Masjid Al Jabbar Bandung
1. Cireng (Aci Digoreng)
Cireng adalah singkatan dari "aci digoreng," yang berarti tepung kanji yang digoreng. Camilan ini memiliki tekstur kenyal di dalam dan renyah di luar. Cireng biasanya berbentuk pipih atau bulat kecil, dan disajikan dengan beragam bumbu atau saus untuk menambah cita rasa.
Cara Pembuatan:
- Tepung kanji dicampur dengan air, bawang putih, garam, dan bumbu lainnya.
- Adonan kemudian dibentuk sesuai selera, bisa bulat, pipih, atau bahkan berbentuk unik lainnya.
- Setelah itu, adonan digoreng hingga berwarna kecokelatan dan renyah di luar.
Varian dan Pelengkap:
Cireng kini memiliki banyak varian, seperti cireng isi yang diisi dengan daging ayam, keju, atau bahkan sosis. Biasanya, cireng disajikan dengan saus sambal atau bumbu rujak yang pedas dan asam, memberikan sensasi rasa yang unik.
2. Cimol (Aci Digemol)
Cimol adalah singkatan dari "aci digemol," yang berarti tepung kanji yang dibentuk bulat kecil dan kemudian digoreng. Cimol merupakan salah satu camilan jalanan yang sangat populer di Bandung.
Teksturnya yang kenyal dan rasanya yang gurih membuat cimol menjadi favorit banyak orang.
Cara Pembuatan:
- Tepung kanji dicampur dengan air panas, garam, dan bumbu lainnya hingga menjadi adonan yang bisa dibentuk.
- Adonan kemudian dibentuk menjadi bola-bola kecil.
- Bola-bola cimol digoreng dalam minyak panas hingga mengembang dan matang.
Varian dan Pelengkap:
Cimol biasanya disajikan dengan taburan bumbu kering seperti bubuk cabai, keju, atau barbeque. Anda juga bisa menemukan cimol dengan isian keju atau daging yang semakin menambah kelezatan camilan ini.
Baca Juga: Cara Membuat Tumis Kecap Daging Sapi, Nikmat dan Lezat Pakai Kecap Bango Dijamin Auto Nambah Nasi!
3. Cimin (Aci Mini)
Cimin adalah singkatan dari "aci mini," yang berarti tepung kanji yang dibentuk menjadi potongan kecil-kecil dan dimasak dengan cara khusus. Berbeda dengan cireng dan cimol, cimin biasanya dimasak dengan cara digoreng setengah matang lalu diberi bumbu basah.
Cara Pembuatan:
- Tepung kanji dicampur dengan air, bumbu, dan bahan lainnya hingga menjadi adonan.
- Adonan kemudian dipotong-potong kecil atau dicetak menggunakan cetakan kecil.
- Potongan aci mini ini kemudian digoreng setengah matang dan diberi bumbu basah seperti saus atau sambal.
Varian dan Pelengkap:
Cimin biasanya disajikan dengan berbagai macam bumbu basah, seperti saus sambal, saus tomat, atau bumbu kacang. Rasa gurih dan pedas dari bumbu tersebut membuat cimin menjadi camilan yang menggugah selera.
Itulah ulasan tentang camilan tradisional di Kota Bandung, yaitu Cireng, Cimol, dan Cimin yang cukup legendaris. Jangan lupa mencoba camilan ini saat anda ke Bandung, dijamin ketagihan. Selamat mencoba.***
