KABAR TASIKMALAYA - Memasuki masa tua, menjaga kesehatan tulang menjadi hal yang krusial. Seringkali, fokus hanya tertuju pada kalsium dan vitamin D, padahal protein juga berperan penting. Protein bagaikan fondasi bagi tulang, dan perannya tak tergantikan.

"Protein berkontribusi besar pada struktur tulang. Bersama dengan olahraga, protein membantu menjaga kesehatan tulang seiring bertambahnya usia," jelas Sarah Wagner, ahli diet terdaftar klinis di Memorial Hermann, Houston, Texas dilansir dari laman Well and Good.

Kombinasi diet kaya protein dan latihan beban ampuh meningkatkan massa otot dan kepadatan tulang, sehingga risiko patah tulang pun berkurang. Protein, kalsium, dan vitamin D saling bekerja sama dalam menjaga kesehatan tulang. Kalsium, mineral utama penyusun tulang, terikat dalam struktur protein. Vitamin D, di sisi lain, membantu tubuh menyerap dan menggunakan kalsium secara optimal.

Baca Juga: 8 Gerakan Olahraga Pagi yang Mudah dan Bisa Dilakukan di Rumah

Pentingnya Protein bagi Kesehatan Lansia

Asupan protein harian yang cukup, terutama bagi lansia, sangatlah penting. Sayangnya, banyak lansia yang tidak memenuhi kebutuhan protein mereka.

Sumber protein nabati yang baik untuk kesehatan tulang antara lain tahu, kacang polong, kacang-kacangan, kacang pohon seperti hazelnut, biji-bijian, dan biji bunga matahari. Bagi yang menjalani pola makan nabati, kemungkinan besar kebutuhan protein sudah terpenuhi.

Namun, jika asupan kalsium masih kurang, Wagner menyarankan untuk menambahkan sumber kalsium nabati, seperti susu nabati atau jus jeruk yang diperkaya kalsium.

Sayuran hijau juga kaya akan kalsium. Dikombinasikan dengan protein nabati dari tahu dan kacang-kacangan, sayuran hijau merupakan solusi tepat untuk mendapatkan tulang yang kuat dan sehat di usia senja.

Baca Juga: 8 Gerakan Olahraga Pagi 10 Menit di Rumah