Kunjungi Ponpes Cijantung Ciamis, Cawapres Mahfud MD Janji Beri Perhatian Guru Madrasah dan Marbot

- 15 Desember 2023, 19:50 WIB
Mahfud MD melakukan silaturahmi ponpes Al-Quran Cijantung, Ciamis, Jawa Barat dan melakukan dialog kebangsaan.
Mahfud MD melakukan silaturahmi ponpes Al-Quran Cijantung, Ciamis, Jawa Barat dan melakukan dialog kebangsaan. /Kabar Tasikmalaya

KABAR TASIKMALAYA - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Quran Cijantung, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jumat, 15 Desember 2023. Kunjungannya tersebut bertujuan untuk mengisi dialog kebangsaan dengan para santri dan kiai.

Kedatangan Mahfud MD yang saat itu mengenakan baju batik berwarna kuning disambut langsung oleh pengasuh Ponpes Al-Quran Cijantung Ciamis, KH. O'Nur Muhammad, beserta pengurus dan para santri. Selain itu, pria yang ditunjuk sebagai calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo ini juga melakukan shalat Jumat di ponpes tersebut.

Sebelum mengisi dialog kebangsaan, Mahfud terlihat berbincang dengan para Kiyai di rumah Pimpinan Ponpes tersebut sembari menikmati sajian yang dihidangkan. Kemudian Mahfud dan para kiyai berangkat ke Aula Gedung. Di sana Mahfud disambut dengan kemeriahan seni tari yang dilakukan oleh para santri.

Di aula tersebut, Mahfud berkesempatan mengisi dialog kebangsaan dengan tema "Kiai dan Pesantren sebagai sentrum kultural penguatan Demokrasi, Hukum dan HAM untuk kedaulatan NKRI".

Kehadiran pria kelahiran 1957 ini juga menampung aspirasi dari para santri dan kiai, Cawapres nomor urut 3 yang juga sebagai Menko Polhukam ini mengatakan, kedepan pihaknya akan lebih memperhatikan nasib para guru madrasah yang saat ini dinilai belum ditingkatkan.

Baca Juga: Berkunjung ke Tasikmalaya, Masyarakat Diyakini Makin Mantap Pilih Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

Mahfud MD berbincang dengan kiai ponpes Al-Quran Cijantung, Ciamis, Jawa Barat
Mahfud MD berbincang dengan kiai ponpes Al-Quran Cijantung, Ciamis, Jawa Barat Kabar Tasikmalaya

"Tadi saya dengar guru madrasah ini gajinya hanya Rp 300 ribu perbulan. Oleh sebab itu kami akan programkan bagi guru-guru madrasah yang sejatinya mencerdaskan anak bangsa. Nanti teknisnya kita akan mencatat para guru madrasah agar disediakan dana oleh negara, sekurang-kurangnya honor yang tetap," jelas Mahfud.

Selain itu, Mahfud juga menyatakan akan memperhatikan marbot masjid, terutama masalah honor, ia juga menyebut akan memberikan biaya perawatan masjid.

Halaman:

Editor: Utami Isharyani Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah