Logo Bank di Masjid Agung Tasikmalaya Dipertanyakan Warga, Begini Penjelasan Ketua DKM

17 April 2024, 23:10 WIB
Ketua DKM Masjid Agung Kota Tasikmalaya KH Aminudin Bustomi.* /Kabar-Tasikmalaya.com/Asep MS

KABAR TASIKMALAYA - Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Kota Tasikmalaya, KH. Aminudin Bustomi mengatakan, tidak ada masalah dengan pemasangan papan nama Masjid Agung Kota Tasikmalaya.

Menurut Ketua DKM Masjid Agung Kota Tasikmalaya, KH Aminudin Bustomi, pencantuman logo BRI Mo pada papan nama tersebut hanya sebagai bukti hubungan baik antara pihak Masjid Agung Kota Tasikmalaya dengan pihak perbankan.

Penjelasan itu dikatakan Ketua DKM Masjid Agung Kota Tasikmalaya, KH Aminudin Bustomi untuk menjawab munculnya pertanyaan warga terkait adanya logo bank di Papan Nama Masjid Agung.

"Menurut saya tidak ada apa-apa, itu hanya bukti hubungan baik antara kami dengan perbankan. Kita sama-sama milik negara kok,” kata KH Aminudin Bustomi saat ditanya wartawan terkait dengan adanya warga yang mempertanyakan logo bank di papan nama Masjid Agung Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Logo Bank di Masjid Agung Kota Tasikmalaya Dipertanyakan. Warga: Seolah-olah Masjid Sudah Dibeli oleh Bank

Apalagi menurut Aminudin, secara lokasi, kantor BRI sangat dekat dengan Masjid Agung. Sehingga banyak karyawan BRI yang mayoritas muslim yang menjadi jamaah Masjid Agung, termasuk para pemimpinnya," ujar Amin.

Bahkan kata dia, bila ada pihak lain yang mau bekerjasama dengan Masjid Agung, pihaknya sangat terbuka. " Ya kami sambut baik, termasuk misalkan Bank Indonesia, tentu kita sambut baik," ujar Aminudin.

Menuai reaksi

Seperti diketahui, pemasangan papan nama Masjid Agung Kota Tasikmalaya yang menyertakan logo salah satu bank milik pemerintah banyak menuai reaksi dari warga Kota Tasikmalaya, termasuk  sejumlah tokoh agama di Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: 6 Cara Membedakan Produk Eiger Asli dengan KW, Tips dan Panduan Praktis

Papan nama Masjig Agung Kota Tasikmalaya yang secara mendadak terpasang sejak satu minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri 1445 H tersebut, ramai juga dibicarakan di media sosial.

Bahkan di salah satu grup Whats App, bernama Aliansi Amar Ma'ruf Nahi Munkar (Al Manar) yang beranggotakan sejumlah tokoh Kota Tasikmalaya, papan nama Masjid Agung Kota Tasikmalaya yang beren dengan dengan logo salah satu bank tersebut ramai dibicarakan. Mereka rata-rata menyayangkan adanya logo bank tersebut.

Dalam grup tersebut, postingan papan nama bertuliskan Masjig Agung Kota Tasikmalaya dengan logo BRI Mo banyak mendapat komentar.

Baca Juga: Politisi Partai Gerindra Sowan ke Ketua PCNU. Usman: Pastikan Kesiapan KH Atam Rustam Jadi Cabup Tasikmalaya

"Nu jelas, eta hareupeun masjid aya merek bank Ngajeblag. Saolah-olah masjid geus dibeli ku pihak bank. Saolah-olah bank nyewa lapak iklan ka DKM. Saolah-olah masjid jadi tempat transaksi jual beli atawa jasa. Saolah-olah aya nu mulung oleh-oleh di masjid. Saolah-olah soleh padahal bisa jadi salah. Duka," tulis salah satu anggota grup.

(Yang jelas itu di depan masjid ada merek bank ukuran besar, seolah-olah masjid sudah dibeli oleh pihak bank, seolah-olah bank sewa lapak ke DKM, seolah-olah masjid jadi tempat transaksi jual beli atau jasa, seolah-olah ada yang memungut oleh-oleh di masjid, seolah-olah soleh padahal bisa jadi salah. Entahlah).***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler