Network
KABAR TASIKMALAYA – Kasus uang tabungan siswa SD Pakemitan 1 dan Pakemitan 3, Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya yang dibawa oleh eks Kepala Sekolah belum juga ada jalan keluar.
Akibatnya, ratusan orangtua siswa SD tersebut mendatangi sekolah untuk meminta kejelasan, kapan uang tabungan anak mereka bisa dibayarkan.
Bahkan karena tak juga ada kejelasan, sejumlah orangtua siswa mengancam akan menggembok sekolah jika uang tabungan siswa tersebut tak juga dibayarkan.
Baca Juga: Uang Tabungan Siswa Dibawa Eks Kepala Sekolah, Orangtua ‘Geruduk’ SD Pakemitan 1 dan 3 Ciawi
Untuk mengatasi masalah tersebut, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya akhirnya turun tangan, guna memastikan agar sekolah tetap berjalan normal.
Selain itu, pihak dinas pun berusaha untuk menjadi penengah dalam kasus yang terjadi di SDN Pakemitan 1 dan Pakemitan 3 ini.
Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan pada Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, Dudi Rohdinulhak mengatakan, setelah mengetahui uang tabungan siswa SDN Pakemitan 1 dan Pekemitan 3 Ciawi mandek di eks Kepala Sekolah, pihaknya sudah terjun ke lapangan.
Baca Juga: Miliaran Rupiah dari Retribusi Sampah Bocor Kemana? Potensi PADnya Mencapai Rp7 Miliar Per Tahun
Hal ini untuk memastikan bahwa proses pembelajaran disekolah tersebut tetap berjalan seperti biasa.
