Logo Bank di Masjid Agung Kota Tasikmalaya Dipertanyakan. Warga: Seolah-olah Masjid Sudah Dibeli oleh Bank

- 17 April 2024, 18:54 WIB
Logo Bank di papan nama Masjid Agung Kota Tasikmalaya dipertanyakan warga.
Logo Bank di papan nama Masjid Agung Kota Tasikmalaya dipertanyakan warga. /kabar priangan/Asep MS/

 

KABAR TASIKMALAYA - Pemasangan papan nama Masjid Agung Kota Tasikmalaya yang menyertakan logo salah satu bank milik pemerintah banyak menuai komentar dari warga Kota Tasikmalaya termasuk  sejumlah tokoh agama di Kota Tasik.

Papan nama Masjig Agung Kota Tasikmalaya yang secara mendadak terpasang sejak satu minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri 1445 H tersebut, tidak hanya ramai dibicarakan didunia maya tetapi juga di media sosial.

Bahkan di salah satu grup Whats App, bernama Aliansi Amar Ma'ruf Nahi Munkar (Al Manar) yang beranggotakan sejumlah tokoh Kota Tasikmalaya, papan nama Masjid Agung Kota Tasikmalaya yang beren dengan dengan logo salah satu bank tersebut ramai dibicarakan. Mereka rata-rata menyayangkan adanya logo bank tersebut.

Dalam grup tersebut, postingan papan nama bertuliskan Masjig Agung Kota Tasikmalaya dengan logo BRI Mo banyak mendapat komentar.

Baca Juga: Peringati Hari Santri, Salawat Nariyah Bergema dari Masjid Agung Tasikmalaya

"Nu jelas, eta hareupeun masjid aya merek bank Ngajeblag. Saolah-olah masjid geus dibeli ku pihak bank. Saolah-olah bank nyewa lapak iklan ka DKM. Saolah-olah masjid jadi tempat transaksi jual beli atawa jasa. Saolah-olah aya nu mulung oleh-oleh di masjid. Saolah-olah soleh padahal bisa jadi salah. Duka," tulis salah satu anggota grup.

(Yang jelas itu di depan masjid ada merek bank ukuran besar, seolah-olah masjid sudah dibeli oleh pihak bank, seolah-olah bank sewa lapak ke DKM, seolah-olah masjid jadi tempat transaksi jual beli atau jasa, seolah-olah ada yang memungut oleh-oleh di masjid, seolah-olah soleh padahal bisa jadi salah. Entahlah).

Kordinator pengurus operasional Masjid Agung Kota Tasikmalaya, H. Yayat membenarkan, papan nama masjid agung Kota Tasikmalaya terpasang sejak satu minggu sebelum hari raya Idul Fitri.

Baca Juga: Kecewa dengan Kepemimpinan Wasit di Piala Asia U-23 2024 Qatar, Timnas Indonesia Resmi Layangkan Protes ke AFC

Namun kata dia, pihaknya tidak terlibat langsung pada pembuatan papan nama tersebut. "Ya kami tidak ikut memasang, kami hanya ikut memangkas sejumlah pohon yang dianggap menghalangi papan nama tersebut saja," ujar Yayat, Rabu (17/4/2024).

Yayat mengakui, sejak papan nama tersebut terpasang, ada beberapa jamaah masjid agung yang menanyakan tentang papan nama tersebut khususnya terkait keberadaan logo BRI Mou.

"Mereka hanya menyayangkan keberadaan logonya saja, yang katanya tidak bagus logo tersebut dipasang di lingkungan masjid apalagi ini Masjid Agung," ujar Yayat.

Baca Juga: Ada Dua Balon Wali Kota Ambil Formulir Pendaftaran ke Demokrat, Salah Satunya Mantan Birokrat

Apalagi kata dia, sudah bukan rahasia umum bahwa banyak tokoh agama di Kota Tasikmalaya yang masih mengatakan bahwa produk bank itu riba. "Ya yang saya tahu, kan yang banyak menyampaikan produk perbankkan itu riba itu adalah tokoh agama, kalau saya sebagai masyarakat biasa tidak begitu paham," ujarnya.

Apalagi lanjut Yayat, perbankan di KotaTasik itu tidak hanya satu, takutnya justru menimbulkan kecemburuan. "Ya seperti itu, tapi pada dasarnya saya tidak tahu menahu terkait itu, disini kan saya hanya petugas biasa," kata Yayat.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah