"Selanjutnya truk mengebut dan melewati mobil Brio dan Expander lanjut mengebut masuk gardu 3 dan menabrak mobil Isuzu pick up Z 8445 AH sampai terpental ke gardu 5," ujar Hasby.
Baca Juga: AWAS! Kini Jalanan di Kota Tasikmalaya Diawasi 40 CCTV. Ini Dia Titik-titik Lokasinya
Setelah menabrak mobil Isuzu pick up Z 8445 AH hingga Isuzu tersebut terpental ke gardu 5, truk yang disebut kelebihan muatan tersebut menabrak mobil Hyundai putih B 1061 SPW dan mobil box putih serta truk berwarna kuning.
"Selanjutnya berturut-turut menabrak mobil box putih D 8633 YR dan truk kuning terbalik," lanjutnya.
Isuzu pick up Z 8445 AH yang terpental ke gardu 5 kemudian menabrak mobil Yaris B 1103 KRT.
"Terduga tersangka saat ini telah diamankan dan dilakukan tes urine," tutur Hasby.
Hasby juga menambahkan saat ini tidak ada korban jiwa, namun terdapat empat orang yang mengalami dada sesak.
Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division memiliki dugaan bahwa kecelakaan beruntun yang melibatkan tujuh kendaraan di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, Rabu pagi, 27 Maret 2024 ini disebabkan sopir truk engkel ugal-ugalan.