Tiga Pelaku Pengeroyokan Anggota Gibas Kota Banjar Dibekuk oleh Petugas Polres Tasikmalaya Kota

- 11 Januari 2024, 12:53 WIB
Dau dari tiga Pelaku Pengeroyokan Anggota Gibas Kota Banjar Dibekuk oleh Petugas Polres Tasikmalaya
Dau dari tiga Pelaku Pengeroyokan Anggota Gibas Kota Banjar Dibekuk oleh Petugas Polres Tasikmalaya /Dok Polres Tasikmalaya Kota/

KABAR TASIKMALAYA – Tiga orang pelaku pengeroyokan terhadap Anggota Gibas Kota Banjar yang menyebabkan korban meninggal dunia akhirnya ditangkap oleh anggota Polres Tasikmalaya Kota, Kamis 11 Januari 2024.

Tiga orang pelaku pengeroyokan anggota Gibas Kota Banjar tersebut, satu diantaranya merupakan pelaku utama, satu orang yang berperan sebagai pembantu, sementara satu lagi perannya masih didalami oleh pihak kepolisian.

Berdasarkan informasi dari Ketua Resort Gibas Kota Banjar, Ginting Gintara, pihak kepolisian telah bergerak cepat dengan menangkap para pelaku pengeroyokan terhadap Yaya Sutardi (45) anggota Gibas Kota Banjar hingga korban meninggal dunia.

Para pelaku pengeroyokan ini, kata Ketua Gibas Kota Banjar ini, satu orang berperan sebagai pelaku utama, satu lagi berperan sebagai pembantu, dan satu orang lagi perannya masih didalami oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Ini Penyebab Anggota Gibas Kota Banjar Dikeroyok di Kawasan Pancasila Tasikmalaya Hingga Tewas

Adapun pelaku utama dalam aksi pengeroyokan tersebut, kata Ginting, yaitu Imam, dan satu lagi yang berperan membantu pengeroyokan adalah Yanto. “Satu orang lagi sedang didalami oleh pihak kepolisian,” kata Ginting.

“Alhamdulillah, pelaku utama tos katewak (sudah tertangkap). 3 orang nu tos katewak (sudah tertangkap), satu pelaku utama (imam), satu lagi pembantu (Yanto), satu lagi statusna, masih di dalami,” papar Ginting melalui pesan WA.

Ginting berharap agar kasus pengeroyokan terhadap anggota Gibas Banjar ini diusut tuntas sampai para pelaku diadili hingga pengadilan. “Kami pun menuntut para pelaku diberi hukuman yang setimpal dengan perbuatannya masing-masing,” kata dia.

Baca Juga: Puluhan Relawan PMI Kota Tasikmalaya Mengikuti Orientasi Kepalangmerahan

Ginting Gintara juga menyesalkan aksi pengeroyokan sampai anggotanya meninggal dunia. Padahal, penyelesaian permasalahan sepele seperti itu bisa dimusyawarahkan dengan baik-baik, tanpa pengeroyokan.

"Kami seluruh anggota Gibas di Kota Banjar ikut berduka cita. Merasa kehilangan atas meninggalnya korban. Semasa hidupnya, Yaya itu orang baik. Untuk itu, kami berharap kasus pengeroyokan ini diusut tuntas sampai pengadilan,” katanya.

Seperti diketahui, Yaya Sutardi yang berprofesi sebagai sopir angkutan jurusan Tasikmalaya – Ciamis dikeroyok oleh sejumlah orang di kawasan Pancasila Kota Tasikmalaya sehingga menyebabkan korban mengalami luka-luka yang serius di bagian kepala, wajah hingga tubuh.

Baca Juga: Contoh Surat Suara Iwan Bule Berserakan di Selokan di Daerah Cidolog Ciamis. Ini Jawaban Tim Suksesnya

Korban yang merupakan anggota Gibas Kota Banjar adalah warga Cimenyan 1, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan/Kota Banjar. Dia meninggal dunia setelah sebelumnya dirawat intensif di RSUD Kota Banjar, Rabu, 10 Januari 2024.

Menurut sang anak, ayahnya itu dikeroyok hanya gara-gara masalah sepele dan diduga karena salah paham. Akibat salah paham itu, terjadi cekcok mulut antara pelaku dengan ayahnya sehingga terjadi perkelahian dan ayahnya dikeroyok hingga mengalami luka parah.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah