Ratusan Pejuang Perubahan di Tasikmalaya Demo di KPU dan Bawaslu. Tuntut Hasil Pemilu Dibatalkan

- 24 Februari 2024, 09:29 WIB
Ratusan pejuang perubahan Kota Tasikmalaya menggelar aksi di Kantor KPU dan Bawaslu Kota Tasikmalaya. Masa aksi juga sempat membakar ban bekas dan menurunkan APK caleg yang terpasang di Jalan Letnan Harun Kota Tasikmalaya, Jumat (23/22/2024).*
Ratusan pejuang perubahan Kota Tasikmalaya menggelar aksi di Kantor KPU dan Bawaslu Kota Tasikmalaya. Masa aksi juga sempat membakar ban bekas dan menurunkan APK caleg yang terpasang di Jalan Letnan Harun Kota Tasikmalaya, Jumat (23/22/2024).* /kabar priangan/Asep MS/

KABAR TASIKMALAYA – Ratusan massa yang tergabung dalam "Pejuang Perubahan" Kota Tasikmalaya menggelar aksi di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tasikmalaya, Jumat (23/2/2024).

Dengan menggunakan satu kendaraan komando serta puluhan kendaraan roda empat dan ratusan sepeda motor, massa bergerak dari Taman Kota Tasikmalaya sekitar pukul 10.00 WIB menuju kantor KPU di Jalan SKP  Lengkongsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.

Dalam aksi tersebut massa aksi yang melibatkan puluhan ibu-ibu pejuang perubahan membentangkan spanduk bertuliskan “KPU Busuk”, “Bawaslu Banci”, “KPU Pesulap Angka”, “Curang Kami siap Perang”, dan yang lainnya.

Massa aksi juga terus menyerukan dukung hak angket, Makjulkan Presiden Jokowi, Lawan Dinasti Kekuasaan. "Kami datang kesini tidak mewakili calon manapun, Kami datang kesini tidak mewakili partai manapun. Kami datang kesini melakukan aksi atas nama masyarakat yang berjuang demi kebenaran guna melawan kezaliman," ujar Nanang Nurjamil kordinator lapangan dalam aksi tersebut.

Baca Juga: Usai Pemilu, Sampah di Kota Tasikmalaya Menumpuk. Begini Alasan Pj. Wali Kota, Cheka Virgowansyah

Menurutnya kekacauan pemilu oleh ulah oknum tidak bertangung jawab dengan tipu daya tusuk sate terjadi di 10 kecamatan dan 69 kelurahan di Kota Tasikmalaya tidak ada yang ditindak lanjuti alias dibiarkan.

"Politik uang dengan istilah tusuk sate 150 satusuk dibiarkan.Kami minta KPU dan Bawaslu bertanggung jawab atas sikap pembiaran yang kaian lakukan. Jangan rakyat semakin dibodohi dan dimiskinkan dengan politik uang," ujarnya.

Massa aksi meminta Ketua KPU Kota Tasikmalaya Asep Rismawan untuk mendatangi massa aksi dan meminta membacakan tuntutan dalam aksi tersebut. Selain dibacakan, massa juga meminta KPU Kota Tasikmalaya menyampaikan tuntutan massa aksi ke KPU Pusat.

Baca Juga: INGAT, Nanti Malam Nisfu Syaban. Ini Amalan yang Dianjurkan Menurut Ustadz Abdul Somad

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah