Network
KABAR TASIKMALAYA - Salah satu fungsi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah mengawasi dan melindungi masyarakat, termasuk juga mahasiswa dari jeratan pinjaman online. OJK juga memiliki peran yang strategis dalam mengembangkan potensi dan meningkatkan perekonomian daerah.
Hal itu ditegaskan oleh Ketua Dewan Audit Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sophia Isabella Wattimena saat memberikan paparan dalam acara “Campaign Transformasi Governansi Pilar Penyangga Integritas” yang digelar oleh OJK Tasikmalaya bekerjasama dengan Unsil di Gedung Mandala Universitas Siliwangi hari Selasa 11 Juni 2024.
Baca Juga: Dituding Lakukan Pelanggaran Netralitas ASN, Begini Jawaban Sekda Ivan Dicksan
Kegiatan yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa di wilayah Priangan Timur ini selain menghadirkan Sophia Isabella Wattimena, juga menghadirkan Kepala Kantor OJK Tasikmalaya baru Melati Usman. Hadir pula Ketua MES yang juga mantan Rektor Unsil, Prof. Kartawan, dan lainnya.
“Fungsi OJK, akan mengawasi dan melindungi masyarakat, termasuk mahasiswa dan mahasiswi dari Pinjaman Online. Selain itu kami juga akan terus mengembangkan potensi dan meningkatkan perekonomian daerah,” katanya.
Baca Juga: HSM Tasikmalaya Gelar Festival, 21 Unit Mobil Terjual
Sophia mengingatkan serta menjelaskan kepada para mahasiswa dan mahasiswi dalam kasus penanganan Pinjaman Online. Tak hanya itu, Sophia mengharapkan para mahasiswa bisa membuka akses bagi masyarakat untuk menjangkau industri keuangan agar pembangunan bisa berjalan optimal.
"OJK harus berintegitas terutama melindungi konsumen atas jasa keuangan serta mendukung perekonomian di wilayah Priangan Timur. OJK harus mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Baca Juga: Koalisi PDIP, Golkar, PKB dan Nasdem akan Dideklarasikan Pada Kamis, 20 Juni 2024 Mendatang
Menurutnya, edukasi perencanaan keuangan bukan hanya memerlukan peran serta dari OJK, tapi juga dari aparat pemerintahan daerah, termasuk dari dunia pendidikan supaya kedepannya menjadi lebih baik.
Kepala OJK Provinsi Jawa Barat Ikut serta Memberikan Tanggapannya
Terkait Pinjaman Online baik ilegal maupun legal, Imansyah selaku Kepala OJK Provinsi Jawa Barat mengingatkan kembali kepada seluruh mahasiswa untuk mengantisipasi agar tidak menyalah gunakannya.
"Ya, tentu saya ingatkan kepada seluruh adik-adik mahasiswa harus memastikan bahwa kalaupun pinjam di Pinjaman Online itu berbasis kebutuhan, bukan keinginan," kata Imansyah.
Lalu, Imansyah memberikan tanggapannya terkait pembangunan integritas mumpuni sejak dini kepada seluruh mahasiswa. "Tentu, mengapa integritas ini penting. Karena ini akan menjadi bekal untuk mereka menjadi pemimpin bangsa yang jujur dan selalu mengedepankan kejujuran itu dalam pelaksanaan putusan mereka," ungkapnya.
"Dan tak lupa saya sangat berterima kasih kepada Universitas Siliwangi. Kami dari Kantor OJK Tasikmalaya akan sangat terbuka jika adik-adik dan rekan-rekan mahasiswa yang mau melakukan study research sangat boleh," tambahnya.***
