Network
KABAR TASIKMALAYA - Perkembangan zaman telah merubah segala aspek kehidupan terutama dalam bidang teknologi informasi, era digital telah berhasil mengubah pandangan masyarakat tentang mengonsumsi informasi. Dengan akses mudah ke internet dan media sosial, generasi Z (Gen Z) memiliki akses ke informasi yang tak terbatas. Namun, kemudahan ini juga menghadirkan tantangan baru,bagaimana membedakan fakta dan fiksi, berita yang akurat dan hoaks?
Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan mencari kebenaran lewat ilmu pengetahuan, Seminar "Menavigasi Kebenaran di Era Digital: Pendekatan Gen Z terhadap Berita dan Informasi" bertujuan untuk membantu Gen Z memahami lanskap informasi yang kompleks di era digital. Seminar ini membahas beberapa topik penting, antara lain pentingnya diri untuk mengetahui informasi hoax hingga ragam tantangan jurnalis di tengah kemajuan zaman.
Generasi Zoomer atau yang biasa dikenal dengan Gen Z merupakan individu yang lahir pada pertengahan tahun 1990 hingga 2010 an. Individu ini lahir dan tumbuh bersamaan dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, sehingga mereka memiliki kesempatan untuk bisa mengikuti perkembangan teknologi dan internet secara dekat.
Baca Juga: Dikukuhkan Jadi Rektor, Dr.H.D.Yadi Heryadi, Ir, M.Sc Optimis Bawa Unper Tasik Go Internasional
Pers Mahasiswa (PERSMA) Suaka Universitas Perjuangan Tasikmalaya (UNPER) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas jurnalistik mahasiswa dan mahasiswa umum. Pada hari Sabtu, 8 Juni 2024, PERSMA Unper menggelar seminar jurnalistik dengan membawakan tema "Menavigasi kebenaran di Era digital, pendekatan gen z terhadap berita dan informasil".
Hadir Ikatan Pers Mahasiswa Priangan Timur
Acara yang diadakan di Auditorium lantai 2 Gedung Mashudi Universitas Perjuangan ini berhasil menarik minat puluhan peserta dari berbagai kampus di sekitar Tasikmalaya terutama mereka yang tergabung dalam perhimpunan Pers Mahasiswa Priangan Timur, seperti Universitas Cipasung, Universitas Siliwangi, IAID Ciamis, STIA Tasikmalaya, Universitas Pendidikan Tasikmalaya, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: M.Askal Setiawan, Penyandang Disabilitas Pertama yang yang dapat Gelar Sarjana di Unper Tasikmalaya
Dalam pembukaannya pembina UKM PERSMA UNPER yakni Dudu Risana M.M berpesan agar para peserta terutama gen Z agar senantiasa memperhatikan segala informasi yang masuk dan beredar di masyarakat sebab tidak semua informasi itu benar adanya.
"Saat ini kita perlu berhati-hati akan segala jenis informasi yang beredar, bisa saja informasi yang kita terima itu benar atau tidak . Kita gatau jadi harap untuk selalu berhati-hati ya,." Ujarnya.
Seminar ini menghadirkan Denden Herdiana, seorang jurnalis berpengalaman dan ahli di bidangnya, sebagai pemateri. Denden, yang saat ini bekerja di salah satu perusahaan televisi nasional media ternama di Indonesia, berbagi pengetahuannya tentang jurnalisme berkualitas di era digital yang penuh tantangan.
Baca Juga: Unper Berupaya Menjadikan Kampus yang Berwawasan Konservasi
Dalam materinya, Denden memaparkan tentang berbagai tantangan yang dihadapi jurnalisme di era digital, seperti maraknya hoaks dan misinformasi, kecepatan penyebaran informasi yang tinggi, dan perubahan cara konsumsi informasi oleh masyarakat.
Beliau berbagi sedikit tips untuk membedakan informasi hoax dan fakta kepada para peserta seminar yang hadir, diantaranya milenial selaku generasi Zoomer harus selalu memeriksa sumber berita, melakukan verifikasi berita, mencari informasi resmi dari aparatur terkait, memeriksa lebih detail mengenai foto dan melakukan cek terhadap media yang menyebarkan berita.
Baca Juga: FISIP Unsil Gelar Workshop Kurikulum Jurusan Ilmu Politik Berbasis Outcome Based Education
Meski banyak tantangan yang hadir terutama pada saat ini namun dirinya juga menekankan bahwa era digital menghadirkan banyak peluang bagi jurnalisme. Kemajuan teknologi memungkinkan jurnalis untuk menjangkau audiens yang lebih luas dengan lebih mudah dan cepat.
Antusiasme Peserta yang Cukup Baik
Para peserta terlihat antusias mengikuti seminar ini. Mereka mengajukan pertanyaan kepada Denden terkait materi yang disampaikan. Denden pun dengan detail menjawab setiap pertanyaan dari para peserta. Salah seorang peserta seminar yakni John Kristian Pasaribu mengatakan bahwa acara yang dilakukan cukup seru dan menarik.
Baca Juga: Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Unsil Gelar Webinar Internasional Digital Storytelling
"Tanggapan nya menarik seru dan fun banget apalagi lihat pemateri si aa itu keren parah memberikan ilmu tapi jujur banget dan real jadi kita kebanyakan dan tahu sebenarnya dunia reporter bagaimana," Katanya.
Meningkatkan Kualitas Jurnalistik di Kalangan Mahasiswa
Seminar jurnalistik ini merupakan salah satu bentuk komitmen UKM Persma Suaka Universitas Perjuangan untuk meningkatkan kualitas jurnalistik mahasiswa. Melalui kegiatan ini, diharapkan para jurnalis muda dapat memahami prinsip-prinsip jurnalisme yang baik dan benar, serta mampu menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas dan bertanggung jawab.
"Tujuan diadakannya seminar ini untuk menambah wawasan generasi muda khususnya gen z tentang bagaimana cara mimilah kebenaran informasi berita ditengah infomasi yang tak terbatas.," ujar Muhamad Rizal Alfarizi selaku ketua pelaksana.
Baca Juga: PUISI yang Cocok Dibacakan di Hari Guru Nasional, 25 November 2023, Menyentuh Hati
"Selain itu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi khususnya anggota pers priatim,." imbuhnya.
Dalam wawancara yang dilakukan pembina UKM Persma Suaka, Dudu Risana mengapresiasi mengenai acara seminar yang telah digelar ini.
"Selain sebagai ajang silaturahmi, harapannya semoga para peserta yang hadir dan ikut dalam seminar dapat mendapat ilmu yang lebih luas dan lebih bermanfaat apalagi pematerinya berasal dari media nasional jadi bisa untuk diskusi bersama-sama," Pungkasnya.***
