Logo Bank di Masjid Agung Kota Tasikmalaya Akhirnya Dicabut. Warga Berikan Apresiasi kepada Pengurus DKM

- 19 April 2024, 16:35 WIB
Logo Bank di Masjid Agung Kota Tasikmalaya Akhirnya Dicabut. Warga Berikan Apresiasi kepada Pengurus DKM
Logo Bank di Masjid Agung Kota Tasikmalaya Akhirnya Dicabut. Warga Berikan Apresiasi kepada Pengurus DKM /kabar priangan/Nanang Yudi/

KABAR TASIKMALAYA – Setelah mendapatkan protes dan masukan dari sejumlah komponen Masyarakat kota Tasikmalaya, akhirnya logo bank BRI Mo yang terpasang bersebelahan dengan papan nama Masjid Agung Kota Tasikmalaya dicabut.

Sejak Jumat, 19 April 2024 pagi, logo bank BRI Mo yang sebelumnya terpasang bersebelahan dengan papan nama Masjid Agung Kota Tasikmalaya sudah tak terlihat lagi. Kini, papan nama yang tersisa hanya nama Masjid Agung Kota Tasikmalaya saja, tanpa ada embel-embel logo bank.

Beberapa warga sekitar yang sempat ditanya kapan logo bank BRI Mo tersebut dicabut dari tempatnya bersebelahan dengan papan nama Masjid Agung Kota Tasikmalaya, mengaku tidak tahu menahu.

Mereka baru menyadari jika pada Jumat pagi, logo bank BRI Mo tersebut sudah tak terpasang lagi di tempatnya yang bersebelahan dengan papan nama Masjid Agung Kota Tasikmalaya, tanpa mengetahui proses pencabutannya.

Baca Juga: Logo Bank di Masjid Agung Kota Tasikmalaya Dipertanyakan. Warga: Seolah-olah Masjid Sudah Dibeli oleh Bank

“Wah kami takt ahu,kapan itu menurunkannya (logo BRI MO-red). Tahu-tahu sudah tidak ada di tempatnya,” kata Ajat (40), warga sekitar.

Ajat menduga, logo Bank BRI Mo tersebut diturunkan atau dicabut dari tempatnya pada malam hari atau menjelang dini hari. “Mungkin diturunkannya pada malam hari,” kata dia.

Apresiasi 

Sejumlah warga Kota Tasikmalaya memberikan apresiasi terhadap pengurus Masjid Agung yang cepat tanggap dalam menyikapi polemik terhadap pemasangan logo bank konvensional di Masjid Agung ini.

Baca Juga: Oleh-Oleh dan Makanan Ringan Khas Bandung, Menggoda Lidah dan Hati, Selalu Dicari untuk Dibeli

“Ya, saya berikan apresiasi kepada DKM Masjid Agung yang bersikap cepat tanggap. Istilahnya gercep dalam menyikapi pro kontra soal logo bank di Masjid Agung ini,” kata Ny. Novie, salah seorang ibu rumah tangga warga Kota Tasikmalaya.

Memang menurutnya, kurang elok jika Rumah Allah dijadikan sebagai tempat berbisnis. “Kalau menurut pendapat saya, usaha promosi itu juga salah satu strategi bisnis. Nah, pemasangan logo Perusahaan di tempat-tempat tertentu, itu kan masuk kategori bisnis juga,” kata dia.

Kalaupun ada perusahaan yang mau menyumbang ke Masjid Agung sebagai rumah Allah, kata dia, sebaiknya jangan diembel-embeli dengan syarat tertentu. “Nyumbang mah nyumbang we atuh, jangan pake syarat segala. Apalagi memasang logo yang cukup besar dan mencolok,” kata dia.

Baca Juga: Wisata Baru Buka Di Garut! Masih Promo. Tropikana Waterpark, Wahana Kolam Renang Estetik dan Fasilitas Lengkap

Karena menurut Ny. Novi yang juga karyawan di bagian pemasaran di sebuah Perusahaan swasta ini, untuk promosi semacam pemasangan logo perusahaan di tempat strategis, itu nilainya sangat mahal.

Dengan dicopotnya logo bank tersebut dari Masjid Agung, dirinya bersyukur dan berterima kasih kepada pengurus DKM yang telah merespon dengan cepat segala pro kontra yang terjadi.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah