Waspada! Ini 8 Penyebab Kanker Serviks Wanita, Nomor 2 Sangat Dilarang Agama

- 24 Juni 2024, 19:05 WIB
Ilustrasi. Ini 8 Penyebab Kanker Serviks Wanita, Nomor 2 Sangat Dilarang Agama
Ilustrasi. Ini 8 Penyebab Kanker Serviks Wanita, Nomor 2 Sangat Dilarang Agama /Freepik

KABAR TASIKMALAYA - Kanker serviks merupakan salah satu penyakit mematikan yang mengincar wanita di seluruh dunia. Di Indonesia, kanker serviks menempati urutan kedua sebagai kanker paling umum pada wanita setelah kanker payudara. Data Globocan 2020 menunjukkan, terdapat 36.637 kasus baru dan 21.886 kematian akibat kanker serviks di Indonesia.

Angka ini sangatlah memprihatinkan, dan menjadi pengingat bagi semua wanita untuk lebih waspada terhadap penyakit ini. Kanker serviks memang bukan penyakit yang datang tiba-tiba, melainkan disebabkan oleh berbagai faktor.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami apa saja yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker serviks, agar dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Baca Juga: Ingin Turunkan Berat Badan 22 Kg? Bisa! Ini 10 Tips untuk Memulai

Pada artikel ini, kabar-tasikmalaya akan membahas mengenai delapan penyebab utama kanker serviks, dengan fokus pada penyebab nomor dua yang memiliki kaitan erat dengan norma agama.

8 Penyebab Kanker Serviks Pada Wanita

1. Infeksi Human Papillomavirus (HPV)

HPV merupakan virus yang ditularkan melalui hubungan seksual. Virus ini dapat menyerang sel-sel pada leher rahim (serviks) dan memicu perubahan sel menjadi kanker.

Terdapat lebih dari 100 jenis HPV, dengan beberapa jenis di antaranya berisiko tinggi menyebabkan kanker serviks. Vaksinasi HPV menjadi salah satu langkah pencegahan paling efektif untuk terhindar dari virus ini.

Baca Juga: Batas Toleransi Tubuh pada Makanan Bersantan, Apa Kata Dokter?

2. Perilaku Seksual Berisiko

Perilaku seksual yang meningkatkan risiko kanker serviks antara lain:

Memiliki banyak pasangan seksual: Semakin banyak pasangan seksual, semakin tinggi peluang terpapar HPV.
Melewatkan usia pernikahan: Wanita yang menikah di usia muda (di bawah 20 tahun) memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker serviks.
Pasangan seksual yang berisiko tinggi: Wanita dengan pasangan seksual yang memiliki banyak pasangan atau riwayat penyakit menular seksual (PMS) memiliki risiko lebih tinggi.

Baca Juga: Kiat Konsumsi Daging Kurban Bagi Pengidap Kolesterol, Ini Kata Ahli

3. Merokok

Kebiasaan merokok meningkatkan risiko kanker serviks hingga dua kali lipat. Zat berbahaya dalam rokok dapat merusak DNA sel-sel leher rahim dan membuatnya lebih rentan terhadap infeksi HPV.

4. Penggunaan Pil KB Jangka Panjang

Penggunaan pil KB jangka panjang selama 10 tahun atau lebih dapat sedikit meningkatkan risiko kanker serviks. Namun, perlu diingat bahwa manfaat pil KB dalam mencegah kehamilan jauh lebih besar dibandingkan risikonya.

5. Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah

Sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat membuat tubuh lebih sulit melawan infeksi HPV, sehingga meningkatkan risiko kanker serviks. Hal ini dapat terjadi pada wanita dengan HIV/AIDS, wanita yang menjalani transplantasi organ, atau wanita yang menggunakan obat-obatan yang menekan sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: 6 Jenis Kanker yang Paling Umum Dialami Pria. Ketahui Faktor Risiko, Gejala dan Pencegahannya

6. Riwayat Kehamilan dan Persalinan

Wanita dengan banyak kehamilan dan persalinan (lebih dari 5 kali) memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker serviks. Hal ini diduga karena serviks mengalami trauma dan peradangan berulang saat proses persalinan.

7. Riwayat Keluarga dengan Kanker Serviks

Wanita dengan ibu atau saudara perempuan yang pernah menderita kanker serviks memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ini. Hal ini menunjukkan adanya kemungkinan faktor genetik yang berperan dalam perkembangan kanker serviks.

Baca Juga: Daun Suji: Pewarna Alami Kaya Akan Kandungan dan Seribu Manfaat Bagi Kesehatan

8. Penggunaan Obat DES

DES (Diethylstilbestrol) adalah obat yang digunakan untuk mencegah keguguran pada tahun 1950-an dan 1960-an. Wanita yang terpapar DES saat dalam kandungan memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker serviks di kemudian hari.

Memahami penyebab kanker serviks dapat membantu wanita dalam mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Vaksinasi HPV, melakukan pap smear secara teratur, dan menjaga gaya hidup sehat merupakan kunci utama dalam memerangi kanker serviks.

Ingatlah bahwa nomor dua, yaitu perilaku seksual berisiko tinggi, dilarang oleh agama. Menjaga diri dan pasangan dari bahaya kanker serviks tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga spiritual.

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah